Tips Pertanian : Ujicoba Terbatas, Evaluasi, Penanaman Berkala

Salah satu pola pertanian yang diterapkan di Zeze Zahra adalah mekanisme ujicoba terbatas, kemudian evaluasi dan perbaikan, membuat SOP (Standard Operational Procedure/Prosedur Standar Operasi) dan melakukan penanaman berkala dalam jumlah massal.

Misalnya penanaman kembang kol, dimulai dari kotak lahan terbatas untuk belajar mengenai seluk beluk penanaman mulai dari semai hingga panen. Prosesnya kemudian dievaluasi, apakah sudah benar atau belum. Hasilnya juga dievaluasi, apakah sudah sesuai harapan atau belum. Proses ini bisa berjalan beberapa kali sampai mendapatkan proses dan hasil yang bagus dan stabil.

Tahap selanjutnya adalah membuat SOP penanaman. Misalnya pemilihan bibit dan benih, teknis semai dan pindah tanam, termasuk perawatan, pemberian pupuk dan pencegahan hama. SOP ini dibuat agar siapapun yang menjalankan, hasilnya masih tetap sesuai koridor. Kalaupun meleset, lebih pada faktor alam dan melesetnya tidak terlalu jauh.

Setelah tahapan SOP, baru kemudian proses penanaman rutin dan massal. Massal yang dimaksud bisa dalam bentuk penanaman di area yang lebih luas atau bisa juga tanam di beberapa tempat. Prosesnya dilakukan rutin, agar ada kesinambungan waktu panen. Misalnya kembang kol usianya 2 bulan, agar bisa panen dua minggu sekali akan perlu minimal 4 bedengan atau kotak lahan. Jika ingin panen seminggu sekali, akan butuh siklus penanaman pada 8 bedengan.

Apakah hasilnya selalu baik? Ya belum tentu, kan hasil tergantung pada yang maha kuasa. Namun sebagai petani kita bisa mencoba meminimalisir kemungkinan masalah. Kita berusaha dulu semaksimal mungkin, baru setelah itu tawakal. Sama halnya dengan pekerjaan lain, jika disiapkan sebaik mungkin insya Allah hasilnya akan mengikuti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *