Evaluasi dan Penanaman Bawang Merah Kembali

Setelah penanaman bawang merah perdana dan bisa panen, Zeze Zahra kembali menanam bawang merah di kotak lahan (raised-bed). Bawang merah ini ditanam dengan memperhatikan pembelajaran dari pengalaman sebelumnya.

Untuk bibit misalnya, kami pilih bibit yang keras, ukurannya sedang dan agak lonjong. Setelah itu kami pangkas ujungnya sedikit agar bibit lebih mudah tumbuh. Untuk penanaman juga kami perhatikan agak kami benamkan namun tidak sampai terbenam seluruhnya. Jarak tanam juga kami perhatikan agar ada keleluasaan bagi bawang untuk berkembang menjadi banyak dan besar.

Pemupukan dan pencegahan hama maupun penyakit juga diperhatikan. Penyiraman dilakukan di pagi atau sore hari. Jika diguyur hujan, tanaman disepray dengan fungisida organik berbahan dasar lengkuas dan kunyit. Pemupukan dilakukan seminggu 2x, bergantian antara pupuk urea cair/horti cair dengan pupuk ZPT. Setelah usia 1 bulan, pupuk ditambah dengan kCL.

Semua itu dilakukan dengan niatan belajar agar hasilnya bisa lebih baik. Apakah pasti baik, ya belum ketahuan. Namanya juga belajar, minimal ada progress kearah yang lebih baik. Jadi menghibur diri, hehehe…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *