Tips Pertanian : Modal Awal untuk Dikembangkan (Contoh : Bibit Talas)

Ini adalah tanaman talas Pratama yang ditanam di sekeliling kolam ikan gurame di samping rumah kabin Zeze Zahra. Zeze Zahra membelinya secara online dengan harga Rp. 5000 per bibit/batang.
Kadang ada beberapa rekan yang bertanya bahwa untuk melakukan berbagai kegiatan tentu butuh modal. Tidak semua orang punya modal, sehingga itu menjadi alasan untuk tidak melakukannya atau menjadi alasan untuk berkeluh kesah.
Padahal semua orang juga punya kesulitan masing-masing. Orang yang terlihat punya uang kan belum tentu aslinya punya uang. Bisa saja ia punya tanggung jawab yang lebih besar. Satu hal yang jelas adalah bahwa kita harus memperjuangkan keinginan kita.
Sebagai contoh bibit talas tadi. Saat Zeze Zahra ingin menanam talas, pilihannya ada 3. Pertama adalah mencari sendiri di wilayah sekitar, kedua adalah minta pada teman dan ketiga adalah membelinya. Jika pilihan pertama dan kedua tidak bisa dilakukan, berarti pilihan yang tersisa adalah membelinya. Disini masalahnya : Kadang kita pelit untuk sesuatu yang tidak seharusnya dipelitkan .
Bibit talas harganya 5000 rupiah. Jika saya membeli 10 batang, biayanya 50 ribu rupiah. Jika membeli 20 batang biayanya 100 ribu rupiah. Lantas kita menganggapnya mahal, apalagi belum ditambah biaya pengiriman.
Bibit itu jadi mahal tergantung persepsi kita. Jadi mahal kalau memang membeli dengan biaya tersebut kemudian dibuang. Jika bibit itu ditanam dan dalam beberapa bulan tanamannya memiliki anakan, maka hasilnya jadi tidak mahal.
Talas pratama yang Zeze Zahra tanam ini sudah memiliki anakan yang kemudian dipindah untuk dijadikan bibit di area lain. Dari 20 anakan, sekarang mungkin sudah jadi 50 anakan. Biaya 5000 per bibit yang dulu dikeluarkan, sekarang menjadi 2000 per bibit dengan memperhitungkan hasil anakannya.
Saya tidak mengatakan modal uang itu mudah. Kan masing-masing dari kita punya latar belakang berbeda-beda. Konteks yang disampaikan disini adalah : Tidak apa-apa kita mengeluarkan modal, sepanjang modal itu masuk akal dan bisa menghasilkan pendapatan yang lebih besar.