Tanam Padi di Pot

Ada kotak bekas es krim, ada mesin bor, ada air kolam dan ada tanah lumpur. Lebih baik dimanfaatkan dan pemanfaatannya untuk menanam padi.

Kotak bekas es krim dibolongi 10 cm dari bawah (jadi bukan dibolongi di dasarnya). Tujuannya agar air masih tetap tersimpan namun tidak tergenang. Apakah harus 10 cm? Tidak harus. Mau 5 cm, 15 cm atau 12.5 cm silakan saja.

Apakah boleh tanpa dibolongi? Boleh saja, namun biasanya air yang menggenang terlalu lama dan tidak ada sirkulasi akan menimbulkan jamur dan asam. Kurang bagus untuk pertumbuhan tanaman.

Setelah dibolongi, kotak bekas es krim diisi dengan media tanam berupa campuran tanah, kompos padat dan abu pembakaran. Bagian atasnya diisi dengan lumpur agar padi hasil semai bisa beradaptasi dengan cepat dan media tanam dibawah bisa jadi lumpur alami.

Kotak bekas es krim ini diletakkan di pinggir kolam agar mudah disiram secara rutin. Siramnya pakai air kolam ikan agar langsung mendapat pupuk secara alami.

Kotak es krim ini contoh saja. Bisa pakai polibag, bisa pakai pot atau yang lain, silakan saja. Kebetulan saja Zeze Zahra punya kotak es krim cukup banyak dan bahannya cukup kuat, jadi bisa dipakai.

Penanaman seperti ini mungkin tidak bisa menggantikan hasil dari sawah, namun bisa diterapkan sebagai konsep sawah palsu. Jika tanah sudah dibeton, sudah diplester atau tanahnya keras sukar dicangkul, bisa ditanami dengan model seperti ini. Jika takaran media tanam dan pemupukan bisa distandarisasikan, hasilnya bisa maksimal sesuai harapan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *