Rumah Pertanian dan Proses Pembangunan Bertahap

Saat pertama mulai membangun Zeze Zahra, target awal adalah produksi beras untuk konsumsi keluarga. Itu sebabnya pekarangan rumah kabin Zeze Zahra adalah sawah yang ditanami padi. Setelah itu membuat kolam ikan, karena lokasi Zeze Zahra banyak air. Kolam itu berfungsi sebagai penampung saat air berlimpah dan cadangan saat musim kemarau.

Setelah padi dan ikan, kemudian beranjak ke sayuran. Setelah itu ternak bebek untuk diambil telur dan dagingnya. Kemudian ke ayam, angsa dan kambing. Setelah itu tanaman buah baik buah musiman jangka panjang seperti mangga maupun buah dengan masa panen singkat seperti semangka dna melon.

Semua itu dilakukan bertahap sesuai kemampuan dan budget. Saya malah tidak sadar kalau itu dilakukan dalam kerangka pertanian terpadu, karena prosesnya alamiah saja. Selama periode tahun 2023-2024 saya sering mendengarkan video pak Bayu Diningrat di Youtube, dalam perjalanan mengantar jemput puteri bungsu ke sekolah.

Setelah proses menyelesaikan pendidikan di kampus di bulan Agustus 2024, ada waktu luang disela-sela pekerjaan. Itu sebabnya langsung gazz mendaftar saat ada pelatihan pertanian terpadu di BSM. Bulan September dan Oktober mengikuti pelatihan, begitu kembali langsung memetakan apa saja yang perlu diperbaiki di Zeze Zahra.

Yang diperbaiki mulai dari kebun. Ternyata butuh pupuk, jadi mulainya dari pembuatan pupuk. Untuk membuat pupuk butuh tempat dan tempat yang cocok adalah kandang bebek di sudut kebun. Bebeknya perlu dipindah, kemana pindahnya? Ketemu pembelajaran integrasi dari BSM, yaitu bebek dengan ikan. Jadilah pekerjaan dimulai dari perbaikan kolam ikan dan pembuatan kandang bebek diatas kolam ikan. Baru setelah itu membuat gudang pupuk dan mulia produksi pupuk.

Mulai musim tanam kali ini, padi yang ditanam ditreatment dengan pupuk organik. Penanganan sayur juga secara bertahap dilakukan secara organik. Tujuan utama adalah untuk konsumsi keluarga, namun tidak menutup kemungkinan dikembangkan lebih lanjut agar bisa bermanfaat bagi orang banyak.

Kalau kata Nelson Mandela, It’s always seems impossible until it’s done.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *