Kunjungan Project Sistem di Semarang
Sesuai agenda, hari Sabtu 04 Desember 2010 saya meluncur ke Semarang untuk project implementasi dan upgrade sistem mail server di salah satu perusahaan PMA Jepang di kawasan Banyumanik Semarang.
Meluncur dari Bekasi hari Sabtu pagi pukul 05:30 pagi, saya tiba di bandara menjelang pukul 07 pagi. Perjalanan lancar dan Jakarta terlihat tenteram menyenangkan di Sabtu pagi 😉 .
Proses check in dan boarding juga berjalan lancar dan cepat. Kekhawatiran saya bahwa bandara bisa crowded karena ada libur panjang hari kejepit (hari Senin = hari kejepit karena hari Selasa libur 1 Muharram) tidak terbukti.
Catatan : Ilustrasi foto milik Bozhart, diambil dari thread ini.
Tiba di Semarang pukul 09:05 saya langsung meluncur ke lokasi klien. Sayang sekali, ada insiden kecil, saya teledor meninggalkan buku bacaan tentang “sejarah dan kesuksesan mc donald” sewaktu mengambil uang di atm BCA bandara. Sayang juga karena itu buku bagus dengan sampul hard cover dan saya belum selesai membacanya.
Tiba di kantor klien, saya langsung bergerak cepat. Karena sudah disiapkan sebelumnya, saya langsung melakukan instalasi proxmox virtual environment sebagai basis host sistem. Awalnya ada kegagalan instalasi sewaktu melakukan format harddisk namun hal ini bisa saya selesaikan dengan cara boot sistem menggunakan dvd SUSE dan memilih opsi rescue system dan melakukan format harddisk via konsole. Setelah harddisk dikosongkan, proses instalasi berjalan lancar.
Proses selanjutnya adalah instalasi guest sistem menggunakan SLES 11 SP 1 dan Zimbra versi 6.0.9 yang disusul dengan proses konfigurasi administrasi default setting.
Proses yang menyita waktu cukup lama adalah memindahkan data email yang lama ke email server baru. Saya banyak terbantu oleh tulisan saya sendiri soal moving Zimbra mail server. Proses pemindahan email sebesar 65 GB menyita waktu sekitar 4-5 jam. Pemindahan sempat terhenti karena kapasitas disk yang menjadi penampung sementara sudah penuh sehingga saya perlu mengulang proses pemindahan data mailbox.
Untuk menghindari proses pemindahan dari awal, saya membuat script singkat yang isinya menginstruksikan Zimbra untuk hanya melakukan pemindahan data mailbox yang data tujuannya masih kosong. Scriptnya akan saya share pada posting terpisah.
Hari Sabtu saya memastikan proses pemindahan dan konfigurasi sudah komplit sehingga saya pulang ke tempat menginap dengan hati tenteram 🙂
Hari Minggu pagi saya kembali ke kantor klien untuk melakukan pengecekan akhir, sekaligus memasang sistem menggantikan sistem yang lama dan melakukan sinkronisasi data email yang masih tersisa. Waktu menjelang siang juga saya manfaatkan bersama salah satu team support Excellent yang tinggal di Semarang untuk melakukan pengecekan klien dalam mengakses mail server yang baru.
Saat tulisan ini saya buat, proses pengecekan sudah selesai dilakukan dan saya bersiap untuk ciao ke bandara dan kembali ke Bekasi.