Ching Dewi, Permata Hati Keluarga Kami

Adik bungsu kami namanya Dewi Lia Astuti. Di KTP tertulis Dewi Liastuti. Sebagian dari kami memanggilnya Ching Dewi sebagian lagi memanggilnya Ching Dew-Dew, Iwed, Uwa Wiwi, Uwa Uwi dan Kikiew.

Apapun nama panggilannya, Ching Dewi adalah permata hati keluarga yang sangat kami sayangi.

Ching Dewi tidak pernah mau menyusahkan orang lain. Sayang pada seluruh keluarga, tidak membeda-bedakan latar belakang keluarga maupun teman.

Ching Dewi hormat pada orang tua, hormat pada kakak dan kakak iparnya. Sayang pada keponakannya. Sayang pada anak-anak yang kerap datang ke rumahnya.

Ching Dewi bersekolah dan kuliah dalam kondisi yang tidak mudah, namun tidak menyurutkan semangatnya untuk bisa mencapai apa yang dicita-citakan.

Ching Dewi berusaha hidup mandiri, membangun keluarga, bekerja dan membangun usaha sendiri, tanpa meminta bantuan kakak-kakaknya, meski sebenarnya ia bisa meminta dan kakak-kakaknya dengan senang hati membantunya.

Seandainya kami tahu Ramadhan, Idul Fitri dan ulang tahun bulan Mei 2021 merupakan kesempatan kami bersama dengan Ching Dewi, tentu kami akan berusaha menjadikannya sebagai kenangan paling indah, paling baik, paling berkesan bagi Ching Dewi.

Meski kami semua menyayanginya, Allah lebih sayang padanya. Kami menerima takdir Allah dengan ikhlas, berdoa yang terbaik dan penuh rasa sayang untuk kebaikan dan keberkahan Ching Dewi, memohon kepada Allah yang maha pengasih dan penyayang agar menempatkan Ching Dewi dalam tempat yang terbaik dalam surganya Allah, berkumpul bersama dengan Enyak, Baba, Mpok Sinah, Mpok Narmah, Sanak Saudara dan orang-orang beriman.

Semoga Allah memaafkan segala kekhilafan Ching Dewi, memberikan balasan untuk segala amal kebaikan, amal ibadah dan amal jariah Ching Dewi serta menjadikan kehidupan akhiratnya sebagai Raudhah min Riyadhul Jannah, sebagai sebuah taman dari taman-taman surga. Allahummaghfirlaha warhamha wa ‘afiha wa’fuanha.

Kami semua sayang Ching Dewi, Adik bungsu kami, permata hati keluarga kami. Sampai bertemu kembali, adik kami sayang.

Also published on Medium.