Rumah Pertanian, Homestead dan Kemandirian Pangan

Saat masih kecil, saya pernah diajak bermain ke kebun “bapak jenderal” di daerah Tambun, Bekasi. Disebutnya demikian karena dengar kabar, kebun tersebut memang milik seorang jenderal. Siapa jenderalnya, tidak tahu 😊.

Kebun itu selalu teringat di benak saya karena punya villa tempat peristirahatan, kolam ikan, kebun sayur, kebun buah, kandang ternak dan lain-lain. Kebetulan paman bapak bekerja sebagai penjaga disitu dan ia mengajak keponakannya sesekali.

Saat diajak ke tempat tersebut, saya merasa senang sekali karena semua rasanya serba ada. Apalagi saat makan siang dengan nasi timbel lauk ikan mas goreng yang dipancing dari balong (kolam ikan), rasanya mewah sekali.

Pengalaman itu melekat ke ingatan dan menjadi salah satu alasan mengapa saya suka alam. Pengalaman itu juga yang akhirnya membuat saya merealisasikan cita-cita semasa kecil, yaitu membangun rumah pertanian model homestead.

Homestead adalah istilah yang merujuk pada sebuah konsep di mana seseorang atau keluarga tinggal dan mengelola lahan pertanian secara mandiri. Homestead biasanya melibatkan kegiatan seperti berkebun, beternak, dan mengolah berbagai sumber daya alam di sekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Zeze Zahra memang belum menjadi homestead full, namun arah dan tujuannya kesana. Pekerjaan yang dilakukan merupakan tahapan untuk menjadikan Zeze Zahra sebagai rumah pertanian yang mandiri dan menerapkan konsep circular economy, dimana sampah diolah semaksimal mungkin agar tidak mencemari lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *