Menjadi Berkat Bagi Banyak Pihak

Karena latar belakang pekerjaan dan lingkungan, ada cukup banyak pekerjaan di Zeze Zahra yang melibatkan pihak lain. Misalnya untuk pembuatan kotak lahan atau raised-bed, itu dilakukan oleh tukang. Untuk mengisi kotak lahan juga dibantu oleh bapak petani yang tinggal di sekitar rumah kabin Zeze Zahra.
Apakah nggak bisa dilakukan sendiri? Ya bisa, namun bisa jadi kurang rapi dan butuh waktu lebih lama. Kalau saya diminta mencangkul, mungkin baru 10 meter sudah nyerah dengan hasil nggak karuan .
Oh pantesan, kalau gitu modelnya petani konten atau petani yang takut kotor ya. Ya mbuh lah, dikomentari gimana juga gak apa-apa, karena memang modelannya seperti itu . Kan tiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jadi begini, saya juga sebenarnya sungkan meminta tolong bapak-bapak yang usianya lebih tua dari saya untuk melakukan pekerjaan fisik yang cukup berat. Namun mereka pernah bilang ke saya, “Saya mah pak, lebih baik keluar keringat kerja keras daripada hati perih mendengar anak isteri nggak bisa makan…”
Apakah terlalu didramatisir? Ya mungkin. Tapi ini kenyataan, banyak di sekitar kita yang kalau nggak bekerja ya nggak makan. Kehidupan masyarakat kelas bawah itu nggak mudah dan itu jumlahnya banyak.


Kadang saya butuh tenaga 1 orang, yang butuh pekerjaan bisa lebih dari 5 orang. Malah bingung menyeimbangkan kebutuhan dengan budget.
Yang dijalankan di Zeze Zahra sebenarnya simbiosis mutualisma. Zeze Zahra butuh pekerjaan selesai dengan hasil baik. Pekerja butuh pendapatan untuk kehidupan sehari-hari. Jika hasil pekerjaan rapi dan bagus sehingga Zeze Zahra bisa bertani dengan kualitas baik dan para pekerja bisa mendapatkan rezeki untuk keluarga, terus salahnya dimana, hehehe…
Alasan lain adalah karena latar belakang keluarga. Keluarga besar Zeze Zahra datang dari keluarga Betawi yang senang berkumpul dan bergotong royong. Itu sebabnya, banyak pekerjaan di Zeze Zahra yang melibatkan kerja gotong royong agar masing-masing bisa mendapat manfaat. Rezeki yang diterima diharapkan bisa menjadi berkat bagi orang banyak.
Dimanapun kita berada, harapannya adalah menjadi sumber kebaikan bagi banyak pihak.