Bebek dan Entok Sebagai Pembasmi Hama Secara Alami

Saya pernah melihat beberapa video baik di Youtube maupun di Facebook mengenai pemanfaatan Bebek dan Entok yang dilepas di sawah dan menjadi pembasmi hama secara alami. Video tersebut menjadi ide untuk melakukan hal yang sama di sawah pekarangan rumah kabin Zeze Zahra yang ditreatment secara alami.

Karena sudah dipagari dengan plastik, bebek bisa dibatasi hanya beredar di area sawah saja. Kebetulan di sawah saya lihat banyak anak keong yang baru menetas. Kalau sudah besar, keong ini bisa memakan rumpun padi yang baru ditandur. Karena cangkangnya masih lunak, anak keong ini bisa dimakan oleh bebek atau entok.

Untuk bebek/entok yang dilepas rencananya yang ukurannya sudah remaja. Jadi tidak terlampau kecil. Nantinya akan dibuatkan kandang temporer di atas parit diperbatasan sawah. Bebek ini akan dilepas sebelum padi ditandur dan dilepas lagi setelah usia padi sekitar 2-4 minggu.

Selain memakan keong dan binatang kecil lainnya, Bebek/entok ini nanti bisa juga memakan gulma seperti bibit eceng atau rumput. Bisa juga memakan hama lain yang ada di batang padi. Jadi secara proses, ada dua keuntungan yang bisa dicapai. Mengurangi hama dan gulma padi sekaligus memberikan pakan tambahan untuk bebek/entok.