Mengatasi Blog yang Terkena Malware
Tulisan ini merupakan bagian dari 30 Hari Tantangan Ramadhan. Edisi Hari Ketiga Belas, 30 Days Ramadhan Challenge Day #13
Sudah lama saya tidak menulis di Blog Vavai (https://www.vavai.com). Sekian lama tidak menulis, tahu-tahu seorang kawan bertanya pada saya, “Kok websitenya kalau dibuka malah nyasar ke tempat lain?”
Setelah dicheck, ternyata benar. Ada malware direction yang akan membelokkan akses ke alamat lain yang aneh. Malware-nya melakukan injeksi kode ke banyak halaman agar tiap kali website atau halaman artikel dibuka, otomatis malware berjalan dan membelokkan pembaca ke website lain yang kerap kali “Ora geunah”, alias website gak jelas.
Malware seperti ini sangat nyebelin. Tiap kali dihapus, eh nggak lama malah balik lagi. Saya pakai plugins cache untuk percepatan akses blog, eh ternyata cache yang ada malah dijadikan sebagai pangkalan malware. Zzzzz…
Saya sampai memasang plugins Wordfence premium untuk bisa menangkal dan membersihkan malware, namun malware-nya tetap bisa kembali lagi.
Akhirnya saya memasang plugins Malcare, sebuah “WordPress Security for High Performance Websites”. Saya nekat membeli lisensi premium agar malware ini bisa menyelesaikan masalah malware ini keakar-akarnya.
Karena pembersihan malware secara otomatis gagal, namun kami mendapatkan penawaran untuk dibersihkan oleh team support dari malcare. Salah satu kemampuan malcare ini adalah deteksi malware pada database.
Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya malware-nya bisa dibasmi secara tuntas. Senang sekali setelah sekian lama, blog saya bersih dari malware yang membandel. Saya mulai menulis kembali di blog.
Meskipun saya tidak terlalu sering menulis, namun saya senang menuangkan ide atau gagasan, sebagai bagian dari refreshing saya. Soal ada yang baca atau tidak, ya itu urusan berikutnya, hehehe…
Kalau saya sendiri biasanya melakukan scaaning melalui cpanel untuk mendeteksi malware ataupun virus. dan cara tersebut selama ini menurut saya sangat membantu sekali untuk mendeteksi malware.