Silaturahmi ke Keluarga Besar Pondok Pesantren Edi Mancoro Salatiga

Mudik lebaran yang baru lalu, kami bersilaturahmi ke keluarga di Salatiga, tepatnya di lingkungan pondok pesantren Edi Mancoro, Gedangan, Tuntang, Salatiga. Bapak mertua memiliki pertalian keluarga dengan keluarga besar pesantren Edi Mancoro.

Saya pertama kali datang kesini dulu waktu awal-awal menikah. Saat itu masih banyak pohon salak. Belum ada resto “Kampoeng Banyumili”. Masih wudhu di balong (kolam) yang ada di tepian bawah sisi kiri masjid. Waktu itu saya masih bertemu dengan alm KH Mahfudz Ridwan, pengelola pesantren yang merupakan salah satu kyai khos NU, teman sekamar Gus Dur waktu menempuh ilmu di Baghdad, Iraq.

Istimewanya KH Mahfudz Ridwan adalah beliau juga aktivis politik dan pemberdayaan masyarakat. Beliau bergaul dengan dosen-dosen aktivis dari Universitas Kristen Satya Wacana seperti Dr. Arif Budiman dan bersama Gus Dur dan Romo YB Mangunwijaya menjembatani warga terkait konflik waduk Kedung Ombo disaat pemerintah orde baru sedang kuat-kuatnya.

Ibu Nyai isteri KH Mahfudz Ridwan pernah bercerita bahwa sudah biasa rumah atau jalan ditunggui oleh intel atau bertanya mengenai kegiatan mbah Kyai.

Sepeninggal KH Mahfudz Ridwan, saat ini pesantren dikelola oleh putera bungsunya, gus Hanif didampingi kakaknya om Uqi Muhamad Sauqi Prayogo, om Wibi dan keluarga besarnya.

Selain ke keluarga KH Mahfudz Ridwan, kami juga berkunjung ke rumah keluarga berikutnya, yaitu rumah om Dwi Sutoro dan bulik Atika Arisanti. Kebetulan yang punya rumah sedang melaksanakan ibadah umroh, jadi kami bertemu dengan bulik Evi, suami dan keluarga lainnya.

Selepas silaturahmi dengan keluarga Salatiga, kami meluncur ke Semarang untuk beristirahat sebelum kemudian meluncur ke Brebes untuk silaturahmi dengan keluarga di Brebes.

3 thoughts on “Silaturahmi ke Keluarga Besar Pondok Pesantren Edi Mancoro Salatiga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *