Pentingnya Pupuk dan Kompos Saat Menyiapkan Bedengan

Zeze Zahra sedang menyiapkan bedengan untuk menanam sayuran. Langkah pertama adalah menggali parit untuk saluran, karena air berlimpah dan bisa menggenangi area lain. Daripada berefek negatif bagi tanaman, air itu dimanfaatkan dengan membuat jalur irigasi.

Setelah menyiapkan parit untuk saluran air, langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Karena tanah pada bagian atas merupakan tanah hasil galian parit, tanah itu masih keras dan bentuknya berupa bongkahan besar. Agar tidak lengket dan tidak padat, Zeze Zahra menambahkan sekam bakar sehingga media bisa poros.

Langkah selanjutnya adalah menambahkan kompos padat hasil fermentasi kohe ternak ditambah dengan daun lapuk. Zeze Zahra membuat kompos padat dengan mengolah kohe kambing, ayam dan sapi beserta urine kambing dan sapi. Selain itu kompos juga berasal dari daun-daun pohon buah yang berguguran di pekarangan.

Setelah media ditambahkan kompos padat, nantinya media akan disiram dengan pupuk organik cair (POC) yang merupakan cairan dari hasil fermentasi. Kadang Zeze Zahra juga menyiramkan pembenah tanah dan pupuk cair hasil pengolahan limbah sisa sayur dan buah.

Terakhir sekali, bagian atas ditaburi tanah halus atau cocopeat sisa penanaman melon. Dengan cara ini, bagian atas yang ditanami sayuran bentuknya halus dan bagian bawah bongkahan tanah bertahap akan gembur. Dengan cara demikian, harapannya tanaman bisa tumbuh dengan subur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *