Jika Anda Ingin Menulis Artikel, Tuliskan Saja!

Artikel ini ditujukan pada para blogger yang hendak menulis artikel, namun ragu apakah tulisannya layak dipublikasikan atau tidak; ragu karena isi artikelnya cupu bin copo alias terlalu mendasar; ragu karena takut ada yang menghina; ragu karena merasa tidak bisa menulis sebaik orang lain. Jawaban untuk kesemua keraguan itu singkat saja : JANGAN RAGU !

Keraguan hanya akan menghalangi anda berbuat kreatif. Keraguan hanya membuat anda bertahan dan berjalan di tempat. Keraguan hanya akan menjadi perlindungan semu bagi kekhawatiran anda.

Jangan berpikir bahwa menulis suatu artikel cupu merupakan kegiatan sia-sia dan potensial ditertawakan. Buktinya banyak orang yang suka kok sama tulisannya Raditya “Kambing Jantan” Dhika yang menulis berbagai macam hal konyol dan ajaib. Saya menyenangi tulisan dia, meski mungkin tidak bisa menulis seperti apa yang dia tulis.

Bagi anda yang masih ragu menulis artikel, artikel apapun itu, camkan ini baik-baik : Selama anda menulis artikel yang bersifat positif, tuliskan saja. Meski bagi anda cupu, belum tentu demikian bagi orang lain. Parameternya mudah dan sangat jelas, berapa banyak artikel/tutorial/panduan di internet yang membicarakan hal yang sama namun tidak semuanya cocok dengan anda? Berapa banyak anda mencoba panduan/artikel tentang cara instalasi server namun baru pada artikel buatan si Badu anda merasa cocok? Belum tentu artikel yang pertama kali anda baca merupakan artikel yang paling pas.

Setiap orang punya gaya hidup masing-masing, demikian halnya masing-masing punya gaya penulisan yang berbeda satu dengan yang lain. Mungkin saja ada beberapa orang yang cocok dengan gaya penulisan pass-through, to the point, langsung pada detail; namun ada juga orang yang lebih cocok dengan gaya penulisan ringan, bercerita tentang latar belakang masalah, sebab musabab timbulnya masalah dan bagaimana cara mengatasinya.

Saya pernah punya pengalaman, tidak jadi-jadi menulis suatu tutorial, hanya gara-gara sebelum menulis artikel saya melakukan browsing mengenai topik yang sama. Saat saya Google, ternyata ada banyak tulisan yang lebih lengkap, lebih detail dan rasanya lebih bagus daripada tulisan yang hendak saya buat. Alhasil saya malah tidak jadi menulis.

Padahal tulisan yang banyak, lengkap dan bagus itu kan kata kita. Apa orang sedunia semuanya sepaham dengan kita ? Apa semua orang di dunia menyatakan bahwa satu tulisan itu bagus dan yang lain jelek semua? Tentu tidak, kan?

Jika kita sudah menulis suatu artikel dan merasa artikel itu kurang bagus, kita bisa melengkapinya diwaktu berikutnya. Yang susah itu memulai suatu tulisan. Kalau sudah jadi, kita bisa memperbaikinya, mempercantiknya, melengkapinya. Kalau kita belum menuliskan satu huruf sama sekali, bagaimana kita bisa memperbaiki dan melengkapinya??

Jika kita menulis suatu tulisan dan tak ada satupun yang berkomentar, santai saja. Kalau ada yang berkomentar, “Tulisan lo jelek banget sih, sumpah!”, gak usah diambil hati. Kenapa mesti memusingkan sesuatu yang bersifat negatif bagi kita. Anggap saja itu sebagai masukan berharga agar kita bisa memperbaikinya supaya lebih bagus lagi. Siapa tahu si komentator itu sirik saja sama kita, hehehe…

Jadi, jika anda ingin menulis artikel, jangan takut bahwa tulisannya cupu dan norak. Jangan takut tulisannya terlalu newbie dan mendasar. Kalau kita lihat statistik, lebih banyak kok orang yang newbie dibandingkan dengan yang advanced. Artinya, kalau kita menulis artikel newbie, peluang dibaca orang lain justru lebih besar dibandingkan dengan tulisan yang advanced, yang untuk memahaminya saja mesti belajar bertahun-tahun.

Semoga bermanfaat.