Belajar Marketing Melalui Facebook Pro

Tulisan ini merupakan bagian dari 30 Hari Tantangan Ramadhan. Edisi Hari Kedua Puluh Tiga, 30 Days Ramadhan Challenge Day #23

Mengapa saya tiba-tiba bicara soal FB Pro? Jadi asal muasalnya adalah rencana penelitian untuk keperluan thesis program MMTech di President University. Penelitian itu salah satunya berkaitan dengan sosial media. Kemudian terkait dengan FB Pro.

Atas kaitan tersebut, saya perlu tahu seluk beluk FB Pro agar bisa memahami mekanisme dan kebiasaan para content creator di Indonesia yang sudah menggunakannya dan sudah mendapat penghasilan dari FB.

Disisi lain, saya juga perlu belajar marketing, terutama sisi digitalnya. Hal ini terkait dengan perusahaan, baik PT. Excellent Infotama Kreasindo maupun PT Aktiva Kreasi Investama dan juga terkait dengan Zeze Zahra Excellent Farm. Ibaratnya, saya ini berusaha menghubungkan titik-titik simpul yang ada. Connecting the dot, agar masing-masing bisa saling mengisi dan menjadi sumber pendapatan, bukan sumber pengeluaran.

Atas pertimbangan itu, saya mulai belajar FB Pro. Berikut adalah beberapa tahapan yang saya lakukan:

  1. Register untuk Meta verified. Account yang saya gunakan mendapatkan centang biru. Karena saya bukan artis bukan politisi atau public figure, centang biru ini bukan untuk komersil, melainkan untuk kemudahan support dari Meta jika ada hal tertentu yang perlu dicheck atau divalidasi. Selain itu juga penting untuk keamanan data.
  2. Memilih antara FB Personal atau FB Page. Saya memutuskan untuk menggunakan FB Page Zeze Zahra yang akan dijadikan sebagai simpul utama. FB Personal saya gunakan untuk keperluan personal saja, jadi ada beda peruntukannya.
  3. Fokus pada Posting. Sebagian besar content creator menggunakan reels (video singkat) untuk monetisasi maupun untuk meningkatkan follower, namun saya lebih fokus ke foto/gambar, karena dari hasil analisa performa, foto lebih luas jangkauannya (reach). Hal ini karena saya kurang luwes dalam membuat video reels dan lebih cocok sebagai story teller.
  4. Fokus untuk pada bidang tertentu. Karena Zeze Zahra Excellent Farm merupakan usaha dibidang pertanian, peternakan, wirausaha dan investasi, jadi fokus posting, video dan reels merujuk pada fokus ini. Sebelumnya saya sporadis macam-macam isi uploadnya, namun sekarang lebih difokuskan.
  5. Update secara berkala. Saya menggunakan Meta Business Suite untuk mengatur schedule upload. Misalnya untuk bulan Ramadhan, biasanya di jam 3 sampai dengan jam 6 cukup ramai karena banyak yang sahur. Jadi saya fokus ke jam ini. Kemudian dalam sehari dijadwalkan beberapa kali upload, agar ada kesinambungan dan agar selalu ada update secara berkala.
  6. Mengambil kursus online terkait FB, Youtube dan lain-lain dan mulai belajar analisa sederhana agar proses peningkatan kualitasnya berlangsung secara simultan dan sistematik.

Saat mulai proyek ini, jangkauan (reach) FB Page masih dibawah 10 ribu. Saya mengimplementasikan beberapa tips dari tempat kursus online, dari channel Youtube dan juga dari bacaan atau artikel, ternyata perlahan bisa mulai tumbuh dan jangkauannya bertambah.

Reach dari FB page ini masih kecil sekali dibanding ibu-ibu rumah tangga atau marketing specialist yang reachnya sudah jutaan, belasan atau puluhan juta. Bagi saya, bisa belajar saja sudah lebih dari cukup sehingga peningkatan reach maupun potensi monetisasi merupakan nilai tambah yang menyenangkan. Apalagi pengalaman di FB ini memberikan nilai tambah dan exposure untuk Zeze Zahra juga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.