Belajar Penerapan Pertanian Terpadu (Integrated Farming)

Setelah thesis defense untuk kuliah program S2 MM di President University, saya memiliki banyak waktu luang. Waktu tersebut saya manfaatkan dengan belajar mengenai sistem pertanian berkelanjutan, dalam bentuk pertanian terpadu atau integrated farming.

Integrated farming adalah sistem pertanian terpadu yang menggabungkan berbagai komponen produksi pertanian, peternakan, perikanan, dan pengelolaan limbah dalam satu ekosistem yang saling mendukung. Tujuan utama dari integrated farming adalah menciptakan keberlanjutan, efisiensi, dan produktivitas dengan memanfaatkan hubungan sinergis antara berbagai aspek usaha tani.

Integrated farming ini arahnya adalah pertanian organik. Saya belajar dari buku, artikel, komunitas, video Youtube dan lain-lain. Kemudian saya juga belajar langsung pada pak Bayu Diningrat di BSM Center Lembah Kamulyan, Telomoyo Magelang. Tidak cukup disitu, saya juga belajar lagi, masih dengan bimbingan pak Bayu Diningrat, kali ini di BSM Center Sumber Waras Banyuwangi.

Dear Rey Reny Yuniastuty pernah bilang, bahwa kalau saya kepingin sesuatu, saya akan terus mengejarnya sampai bisa. Mungkin salah satunya ya dear Rey sendiri, yang saya kejar sampai bisa jadi isteri, hehehe…

Sebenarnya tujuan utama pembelajaran ini adalah soal aspek kebermanfaatan. Jika saya bisa menggabungkan asset yang ada dengan jaringan pertemanan dan pengetahuan agar bisa memberikan manfaat bagi banyak pihak, mengapa tidak?

Dengan menerapkan integrated farming, saya bisa turut menyumbang upaya mengurangi sampah, memanfaatkan kotoran hewan, mengolah ulang limbah rumah tangga hingga menjadikan siklus pertanian yang sehat dan berkelanjutan. Prosesnya mungkin akan panjang dan butuh waktu, namun saya bisa menjalani aktivitas ini dengan hati senang karena benefit positifnya bukan hanya untuk saya maupun keluarga, namun juga untuk masyarakat secara luas.