Workshop Linux Fundamental di Pangkal Pinang, Bangka Belitung-Hari Pertama

Hari Senin, 13 Juni 2011 pagi saya berangkat dari Bekasi ke bandara Soekarno-Hatta untuk kemudian meluncur ke Pangkal Pinang. Berangkat dari Bekasi sekitar pukul 05.00 WIB, perjalanan cukup lancar dan saya tiba di bandara sekitar pukul 06.00 WIB. Bertemu dengan pihak protokoler perusahaan klien di terminal 1B untuk menerima tiket yang sudah dicheck-in-kan, saya kemudian naik ke gate 5 untuk menunggu pesawat Sriwijaya Air SJ-068 yang rencana berangkat pada pukul 08.00 WIB.

Waktu menunggu yang cukup lama saya manfaatkan untuk merapikan beberapa catatan dan persiapan untuk training, karena saya akan memulai training hari pertama pada hari Senin, 13 Juni 2011 pukul 10.00 WIB.

Sebenarnya saya agak kurang sehat karena lumayan lelah setelah pekan lalu berkeliling ke kantor klien lainnya, mulai dari Rabu di Pondok Indah, Jum’at di Pertamina dan Sabtu-Minggu mengajar training Virtualization Technology & Linux Fail Over-High Availability Server di Excellent. Minggu malam sengaja saya tidur awal supaya bisa fit saat mengajar selama 1 minggu di Pangkal Pinang.

Pesawat SJ-068 tepat waktu sehingga para penumpang bisa langsung boarding pada pukul 07:30 WIB. Pihak protokoler klien berbaik hati memilihkan kursi favorit dibagian Window karena saya memang senang melihat pemandangan diluar kabin, terutama jika hari cerah seperti bulan-bulan ini. Sayangnya, bumi Bangka yang sebenarnya cukup hijau banyak dinodai bekas-bekas tambang timah yang tidak direklamasi kembali.

Seorang teman asli Bangka pernah bercerita bahwa banyak tambang timah yang diusahakan secara sporadis saat harga timah naik tajam. Banyak ladang yang ditanami pohon lada yang kemudian dibongkar untuk tambang timah dan ditinggalkan begitu saja tanpa reklamasi. Sayang sekali karena begitu timah habis, tanah sudah porak poranda dan membutuhkan proses yang cukup lama untuk bisa kembali subur, apalagi jika tanpa proses reklamasi.

Jakarta-Pangkal Pinang hanya butuh waktu 45 menit dan saya sudah sampai di bandara Depati Amir menjelang pukul 09.00 WIB, dijemput oleh driver yang dikirimkan oleh perusahaan klien. Arus transportasi di Pangkal Pinang termasuk lancar, apalagi jika kita sudah bosan dengan kemacetan di Jakarta 🙂 . Saya tiba di kantor klien menjelang pukul 09.30 WIB tanpa ada kemacetan berarti.

Materi workshop hari pertama adalah Linux Fundamental. Tujuannya adalah memberikan pemahaman mendasar mengenai sistem Linux bagi para staff biro Sistem Informasi Manajemen (SIM). Total peserta sekitar 25 orang yang dibagi kedalam beberapa sesi. Sesi hari pertama dan kedua diikuti oleh 9 peserta, sisanya akan mengikuti sesi workshop pada hari Rabu s/d Sabtu.

Selain sebagai pengenalan awal, training Linux Fundamental juga memberikan pemahaman mengenai penggunaan sistem operasi Linux untuk penggunaan sehari-hari. Saya menggunakan distro openSUSE 11.4 yang berjalan dengan baik kecuali masalah network gigabit yang tidak auto detect. Untuk mengatasinya, saya melakukan pencarian via Google dan menemukan adanya driver yang disediakan oleh pihak vendor yang bisa langsung diinstalasikan sehingga jaringan langsung dapat digunakan.

Mengingat training ini merupakan training Linux Fundamental, saya juga menyiapkan perbandingan beberapa distro dan alasan mengapa menggunakan openSUSE/SLES. Secara prinsip, perintah-perintah yang diajarkan pada training Linux Fundamental ini bisa dijalankan pada berbagai distro dan saya mencontohkannya pada laptop saya yang menggunakan Fedora 14, Ubuntu 11.04 dan LinuxMint 10.

Selesai training menjelang pukul 17.00 WIB saya meluncur ke hotel Bumi Asih yang letaknya hanya beberapa ratus meter dari kantor perusahaan klien. Agar bisa fresh keesokan harinya, saya langsung tidur cepat serasa pingsan 🙂 . Hari pertama workshop berlangsung sesuai dengan yang direncanakan tanpa hambatan berarti, Alhamdulillah.