Tips Wirausaha Pertanian : Mulai dari yang Ada

Salah satu nasihat dari pak Bayu Diningrat-salah seorang pakar pertanian terpadu di Indonesia-adalah agar mulai dari yang ada, jangan mengada-ada.

Saat tinggal di Bandung, saya biasanya memasak nasi dan lauk pauk. Salah satu yang saya gunakan adalah daun bawang. Daun bawang itu saya potong sedikit diatas pangkal. Bagian atasnya digunakan untuk masakan, bagian bawahnya saya tanam menggunakan polibag dari plastik bekas.

Setelah ditinggal beberapa lama, daun bawang itu sudah tumbuh besar. Sebentar lagi bercabang, memiliki anak. Jika anakannya sudah besar, akan saya pindahkan ke polibag lain. Kalau cukup sabar, saya berpikir nanti dari 1 menjadi 2, dari 2 menjadi 4, dari 4 menjadi 8 dan seterusnya selalu lipat dua.

Dengan pertumbuhan seperti itu, tidak sampai setahun saya akan memiliki cukup banyak daun bawang tanpa harus membeli 😃 .

Mungkin saya bisa dengan mudah membeli daun bawang. Mungkin saya juga bisa dengan mudah membeli benihnya dan menanam secara massal. Untuk tujuan komersil mungkin iya, namun untuk keperluan pribadi dan keluarga, saya tidak memilih pendekatan itu. Saya memilih untuk bisa bersabar menunggu dan mendayagunakan apa yang ada. Karena ada pembelajaran dari proses itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *