Telegram atau WhatsApp?
Telegram atau WA?
Saya lebih pilih Telegram karena :
- Saya bisa membukanya di web ataupun beberapa HP dengan account yang sama. AFAIK, untuk WA tidak bisa diset di 2 HP dengan account yang sama, mungkin karena WA mengacu pada no HP
- Saya teteup bisa chat meski HP utama saya offline, mungkin karena basisnya adalah account independen tanpa ada kaitan dengan no HP
- Relatif stabil, meski ya sempat juga beberapa kali down servicenya. Kalau di WA, jika saya online di web bisa saja gagal koneksi seandainya koneksi HP bermasalah
Satu hal yang kurang nyaman dari Telegram adalah otomatis kirim image saat kita attach, tidak seperti WA yang membuat preview terlebih dahulu. Kalau saya baca sih sudah ada featurenya tapi saya cari-cari nggak ada. Jangan-jangan karena saya selalu meggunakan Web Telegram dan feature yang digunakan adalah upload file, bukan upoad gambar.
Khawatir saja sih, takutnya ada salah kirim gambar, hehehe…
Bagaimana dengan BBM? BBM nggak masuk hitungan karena saya jarang menggunakannya, selain untuk membalas pesan yang terlanjur masuk 🙂 . Jadi kalau kontak saya, mungkin lebih enak via Telegram.
Bagaimana dengan SMS? Ada yang gratis ngapain juga cari yang berbayar. Kalau nggak terpaksa banget, saya mungkin nggak akan pilih SMS. Lebih baik berhemat, uang SMS digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat, misalnya dimasukkan ke kotak amal setiap Jum’at agar yang dimasukkan tidak melulu gambar yang sama 😀
2 thoughts on “Telegram atau WhatsApp?”
Leave a Reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
telegram udah gak bisa lagi kebuka sama telkomsel, sangat disayangkan ya…
menurut saya lebih bagus whatsapp sih, karena percakapan kita tidak akan dibaca oleh pihak ketiga. (buat teroris kayanya makin nyaman) :v