Jurnal Perjalanan Hidup Vavai
Persiapan bedengan di kebun sudah mendekati selesai. Paritnya memang tidak terlalu lebar dan dalam, namun mudah dialiri air dari kolam di ujung bedengan. Memang sih jadi ada proses pengaliran air saat penyiraman. Saat awal desain bedengan memang tidak ditujukan untuk bawang merah, sehingga paritnya kurang dalam dan kurang lebar. Nanti bertahap diperbaiki agar bisa ideal….
Pekan ini Zeze Zahra mulai menjalankan traktor, meski tetangga petani belum mulai mengolah lahan. Tujuannya adalah membenamkan sisa-sisa jerami padi agar secara alami bisa terurai. Jika proses pengolahan lahan terlalu mendadak, biasanya tanah menjadi asem-asem. Sisa jerami belum membusuk dan belum terurai, tanah masih panas namun sudah langsung ditanami. Akibatnya tanaman padi bisa menguning karena…
Pengolahan sawah di lingkungan pekarangan rumah kabin Zeze Zahra sudah mulai. Ternyata sawah pekarangan ini lumpurnya dalam sekali. Saya tahu lumpurnya dalam karena dulu traktor kecil Zeze Zahra merk Firman tidak bisa bergerak disitu, namun tidak menyangka jika sedalam itu. Traktor baru Quick G 3000 yang punya tenaga lebih kuat juga kesulitan bergerak di lahan…
Zeze Zahra membuat gudang kecil untuk pengolahan pupuk alami yang bersumber dari kotoran hewan (kohe). Ini cukup membantu sebagai pupuk dasar maupun pupuk untuk pertumbuhan. Namun ada satu hal yang menurut saya perlu diubah, yaitu penanganan gulma atau rumput. Biasanya gulma atau rumput yang dibersihkan akan dikumpulkan. Setelah itu bisa dibawa ke gudang pupuk untuk…
Meski masih kerap turun hujan dan air berlimpah, Zeze Zahra mulai menggarap petak sawah yang akan ditanami bawang. Petak sawah ini dibuatkan bedengan mengikuti jalur pengairan. Proses ini merupakan pekerjaan tahap pertama, yaitu agar lumpur yang diangkat keatas menjadi kering dan keras agar bisa menjadi pondasi untuk media tanam diatasnya. Karena air berlimpah, Zeze Zahra…
