Pembelajaran Menanam Melon

Saat mula pertama menanam melon, saya blank total tidak tahu apa-apa. Saya pikir, membeli melon lebih mudah daripada menanamnya 😃

Sayangnya, saya kerap mendapat melon yang rasanya hambar. Apalagi di hotel, kerap kali melonnya hambar meski kelas hotelnya bintang lima sekalipun. Dari situ saya terpikir, mengapa tidak coba menanam melon.

Saya pertama menanam melon sekitar 20 benih, ditanam di tanah kosong pematang sawah, dekat empang gurame. Saat itu Oktober 2023, suasana panas dan gersang. Saya nggak yakin benih melonnya tumbuh.

Ternyata melonnya tumbuh subur dan bagus. Buahnya besar-besar. Kegiatan yang awalnya sekedar mengisi waktu, jadi memicu ide untuk mengembangkannya. Apalagi di kuliah MM saya di President University ada mata kuliah Startup & Entrepreneurship dan ada Strategic Marketing. Sekalian saja ilmunya saya terapkan, jadi saya bisa mengerjakan tugas kuliah sekalian implementasi langsung.

Saya membuat greenhouse dari tabungan gaji, kemudian belajar memilih benih, membuat penyemaian, membuang tunas air, melakukan polinasi, screening buah hingga belajar melakukan penjualan. Saya belajar dari komunitas Facebook maupun channel Youtube. Setelah ada ilmunya, saya share dengan team Zeze Zahra Excellent Farm yang sehari-hari mengurusi melon di greenhouse. Saya sebagai pembuka jalan karena akses dan latar belakang saya dibidang IT.

Kalau ditanya, apa yang berkesan dari perjalanan ini dan apakah saya puas? Jawabannya adalah, “Ini melon bisa berbuah saja sudah bersyukur…” 😛

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *