Liburan ke Belitung : Part 1, Ide Liburan

Kami sekeluarga biasanya lebih menyenangi liburan ke pegunungan, karena udaranya yang sejuk. Namun saya sendiri suka ke pantai karena senang ikan (lah, alasannya ngeselin )

Setelah Zeze Vavai dan Vivian Aulia Zahra dewasa, agak sulit mencari waktu yang pas agar bisa liburan bareng. Apalagi setelah saya juga ikutan ambil kuliah, tambah sulit lagi buat menyesuaikan jadwal, meski kuliah saya sebagian dilakukan secara online.

Kesempatan libur lebaran adalah kesempatan emas. Karena libur sekolah cukup lama dan libur kuliah saya juga sama seperti libur sekolah, maka tinggal merayu Dear Rey Reny Yuniastuty agar mau ambil cuti.

Kami memutuskan untuk berangkat di hari Jumat, 12 April 2024, dengan pertimbangan hari pertama atau kedua lebaran ada di rumah. Ini merupakan prinsip, bahwa hari pertama lebaran harus dirayakan bersama keluarga besar. Dulu waktu menyiapkan rumah kabin Zeze Zahra Excellent Farm, niatnya adalah :

Lebaran hari pertama ; Di rumah keluarga besar (orang tua dan saudara kandung)

Lebaran hari kedua ; Di rumah keluarga masing-masing

Lebaran hari ketiga ; Di rumah kabin Zeze Zahra

Jaga-jaga karena ada kemungkinan lebaran di hari Kamis, 11 April 2024, makanya kami berangkatnya di Jumat, 12 April 2024.

Dear Rey sebenarnya pingin ke Labuan Bajo, tapi setelah diskusi dengan Zeze Vavai dan Vivian akhirnya memutuskan untuk berangkat ke Belitung. Kebetulan saya pernah ke Belitung dalam rangka pekerjaan Excellent, namun saat itu hanya main ke pantai dan beberapa spot saja, tidak sampai menyeberang ke pulau.

Setelah memutuskan tujuan, saya mulai membuat listing apa saja yang perlu dilakukan. Ini adalah listnya :

1. Memesan tiket pesawat. Ini penting karena maskapainya terbatas dan saat lebaran bisa jadi tiketnya lebih terbatas lagi. Saya juga baru tahu Garuda sudah tidak terbang ke Belitung dan Citilink hanya beberapa kali seminggu ke Belitung

2. Memesan hotel. Kami memesan hotel di Swiss Bell, Arumdalu dan Santika Premiere. Mengapa berbeda hotel? Supaya tidak bosan dan bisa membandingkan kualitasnya

3. Membuat itinerary. Karena ini liburan keluarga, akhirnya saya minta referensi pada seorang rekan, mas Caesar yang tinggal di Belitung Timur. Mas Caesar mereferensikan rekannya yang bekerja sebagai guide dan akhirnya kami bertemu dengan bu Leni dari Tamasya Holiday.

Tamasya Holiday membuatkan draft itinerary, kemudian saya menyesuaikannya dan setelah semuanya beres, kami tinggal menunggu waktu berangkat.

Bu Leni dari Tamasya Holiday ini cukup responsif. Kami komunikasi via WA dan beberapa kali via telp untuk beberapa hal yang perlu didetailkan.

Kedepannya, saya pingin Zeze Vavai dan Vivian Aulia Zahra yang merencanakan semua proses ini, agar mereka bisa lebih mandiri dan terbiasa melakukan manajemen waktu dan perencanaan.

Dilanjut di posting berikutnya ya