5 Prinsip Dasar Menanam Kangkung (dan sayuran lainnya)
				
Menanam kangkung relatif mudah, asal sudah tahu caranya ![]()
. Yaaa, semua pekerjaan juga begitu. Berikut adalah 5 prinsip dasar menanam kangkung dan jenis sayuran lainnya:
1. Pastikan sudah memiliki jalur keluaran atau penjualan. Jalur keluaran misalnya untuk konsumsi keluarga, untuk pakan ternak dan pakan ikan. Jalur penjualan berarti channel penjualan, baik pembeli borongan untuk dijual kembali maupun langsung dijual eceran. Jalur keluaran ini penting agar tidak kebingungan jika panen dalam jumlah yang cukup banyak.
2. Siapkan media tanam yang gembur dan poros. Bisa menggunakan kompos padat (kohe fermentasi dan kompos daun), abu pembakaran, tanah dan cocopeat. Media tanam ini akan tetap gembur dan tidak membuat air jadi tergenang saat musim hujan maupun musim kemarau.
3. Lakukan pemupukan teratur. Untuk tanaman berdaun hijau biasanya membutuhkan nitrogen tinggi. Bisa dalam bentuk urea atau bisa membuat pupuk alami dari kohe ayam petelur yang difermentasikan.
4. Lakukan pencegahan hama, tergantung jenis hamanya. Untuk pencegahan, bisa menggunakan larutan bawang putih dan cabe atau bisa menggunakan pencegahan organik lainnya.
5. Mulai dari kecil, mulai dari sedikit, panen secara periodik. Jangan langsung membuat 30 lahan agar bisa panen tiap hari, jika 4 hal diatas belum dipahami dan belum dilakukan. Tidak apa-apa mulai dari 1-2 kotak lahan, asal ditekuni. Setelah berhasil baru dikembangkan. Bertani itu untuk membuat senang sekaligus memiliki pendapatan, bukan untuk menambah tingkat stress ![]()
![]()
Dengan 5 prinsip dasar diatas, kita bisa mulai bertanam sayur dengan niatan untuk kebaikan kita sendiri.
