Respon untuk Donasi Server Mirror Komunitas : Luar Biasa !

Terus terang, saat saya pertama kali menulis posting mengenai Donasi Untuk Mirror Server Linux & Aplikasi Open Source, saya sempat maju mundur antara mempublikasikannya atau tidak. Saya sempat menyimpannya di draft tulisan selama beberapa hari, untuk mempertimbangkan apakah saya layak untuk mempublikasikannya atau sebaiknya membatalkannya saja.

Ada banyak pertimbangan bagi saya mengapa saya ragu mempublikasikannya. Keraguan utama adalah karena saya tidak ingin rencana membuka donasi ini dianggap memberatkan orang lain. Saya juga khawatir jika sampai timbul salah paham atas apa yang hendak saya lakukan.

Atas pertimbangan niat baik, bersifat sukarela dan mudah-mudahan saya selalu disiplin menjaga integritas dan amanah ini, akhirnya saya memutuskan untuk mempublikasikannya, meski tetap dengan pertimbangan khusus andaikata tak ada seorangpun yang memberikan donasi (oh sedihnya… 😉 ).

Ternyata respon dari rekan-rekan sungguh luar biasa. Saya yang awalnya agak pesimis cukup terkejut ketika mengetahui beberapa hari kemudian sudah terkumpul donasi sekitar Rp. 2 juta. Ketika saya menulis Update Mengenai Server Mirror Hasil Donasi donasi masih tetap mengalir hingga saat tulisan ini dibuat, total donasi mencapai Rp. 4.4 juta rupiah, melebihi target Rp. 3 juta. Donasi memang tetap dibuka hingga tanggal 31 Desember 2010 sesuai rencana semula, bukan karena saya kemaruk (hehehe…) melainkan karena kelebihan donasi yang ada bisa digunakan untuk memperbesar kapasitas harddisk dari target harddisk 1 TB.

Hal lain yang cukup mengharukan adalah kenyataan bahwa sebagian besar donatur justru meminta agar namanya tidak usah dituliskan. Atas persetujuan mereka dan sebagai bagian dari pertanggung jawaban saya, saya menuliskan nama yang mereka minta, plus saya tambahkan inisial nama. Daftar donatur bisa dilihat pada posting ini : Donasi Untuk Mirror Server Linux & Aplikasi Open Source.

Untuk memudahkan akses ke server mirror ini, awalnya saya menggunakan sub domain server.vavai.com, namun mengingat server ini merupakan server hasil donasi “seluruh rakyat Indonesia”, saya merasa akan “too egotistical” jika saya menggunakan nama tersebut. Sempat berpikir untuk menggunakan salah satu nama khas Indonesia, akhirnya saya memutuskan untuk menamakannya mirror.linux.or.id. Linux.or.id adalah nama domain Komunitas Linux Indonesia jadi pikir saya cukup pas jika nama server inipun merujuk pada nama tersebut.

Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan jika server mirror komunitas ini memiliki virtual host lain, misalnya menjadi mirror Komunitas Zimbra Indonesia, Mirror Komunitas masing-masing distro dll. Kesemuanya dapat dengan mudah diset menggunakan fasilitas Apache Virtual Host.

Saat ini proses sinkronisasi data iso dan repo belum dapat dilakukan secara full karena harddisknya terbatas. Besok rencananya saya akan membeli tambahan harddisk dan memory sekaligus memasangnya dengan harapan pada tanggal 1 Januari 2011 server sudah dapat berjalan penuh dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Nantinya server ini didedikasikan untuk memuat :

Distro Linux produk anak negeri seperti BlankOn, Igos Nusantara, Perisai, eNusakambangan dll
Distro-distro besar seperti Ubuntu, openSUSE, Fedora, CentOS, LinuxMint, Mandriva, Slackware dll
Aplikasi-aplikasi open source seperti Mozilla Firefox, Thunderbird dll
Aplikasi hasil remastering
dll

Jika rekan-rekan memiliki usulan mengenai iso/package/aplikasi yang hendak dimasukkan ke server mirror komunitas ini, silakan sampaikan melalui form komentar.