Wakaf Produktif untuk Taman Bacaan, Pengajian dan Pusat Kegiatan Masyarakat

30 Hari Tantangan Ramadhan Hari Keenam, 30 Days Ramadhan Challenge Day #6

Beberapa waktu yang lalu, Yayasan Ultima Insani Madania menginisiasi rencana pembuatan tempat pendidikan, pengajian, kesehatan dan pusat kegiatan masyarakat di daerah Batujaya Karawang. Lokasinya tidak jauh dari rumah kabin Zeze Zahra.

Daerah ini dipilih karena saya memperhatikan ada beberapa masalah sosial ekonomi yang mungkin menjadi gambaran juga pada masalah sejenis di tempat lain di Indonesia. Masalah pertama dari sisi pendidikan masyarakat yang relatif terbatas. Masalah kedua dari sisi pendapatan yang relatif rendah. Masalah ketiga dari sisi pinjaman online, bank Emok dan judi online. Saya terpikir, mungkin bisa ikut urun rembuk untuk mengurangi dampak negatifnya. Bentuk urun rembuknya adalah dengan melakukan apa yang bisa dilakukan, dengan melibatkan masyarakat secara umum. Prosesnya dimulai dengan akuisisi lahan yang akan digunakan untuk pembangunan.

Setelah akuisisi lahan dan pembersihan, kegiatan yang dilakukan adalah renovasi rumah yang menjadi pusat kegiatan. Sambil melakukan renovasi, saya memikirkan apa yang bisa disiapkan agar yayasan bisa independen dan mandiri. Artinya, yayasan relatif tidak tergantung pada donasi atau sumbangan dalam operasionalnya. Masih menerima tapi tidak tergantung.

Salah satu solusinya adalah wakaf produktif. Yayasan menerima wakaf produktif berupa dua petak sawah dengan luas total sekitar 2500-3000 meter persegi. Masih jauh dari kebutuhan tapi bagus sebagai titik pijak awal.

Wakaf kedua yang diterima adalah berupa pembuatan greenhouse. Nantinya bisa digunakan untuk menanam melon, semangka, cabe atau tanaman lainnya. Saat ini greenhouse tersebut masih dalam proses pembangunan.

Sawah dan greenhouse ini menjadi wakaf produktif yang menarik karena beberapa pertimbangan, antara lain:

  1. Daerah Batujaya merupakan area pertanian di Karawang. Irigasinya bagus dan cuacanya juga mendukung. Karawang sendiri merupakan salah satu gudang beras secara nasional.
  2. Pengelolaan wakaf secara intens akan membuka lapangan pekerjaan, meski dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Sedikit banyak ini bisa menjadi awalan upaya pemberdayaan
  3. Sawah dan greenhouse bisa menjadi sarana bagi anak-anak atau orang dewasa untuk belajar mengenai pertanian. Bisa juga menjadi area pelatihan terkait pertanian

Nantinya tempat ini diniatkan bisa multifungsi, sesuai fungsi awal untuk menjadi tempat pendidikan, kesehatan dan pusat kegiatan masyarakat. Dengan cara demikian, aspek kebermanfaatannya akan lebih maksimal dan memiliki impilikasi positif bagi masyarakat sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.