Tips Penggunaan Email

Bagi rekan-rekan yang hendak/sedang melamar pekerjaan, baik untuk PNS, instansi pemerintah tertentu maupun swasta dan memerlukan isian email (untuk notifikasi/konfirmasi), ada baiknya perhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Jika menggunakan email public, sebaiknya gunakan email gmail. Gmail sampai dengan saat ini masih merupakan email server dengan kualitas anti spam yang bagus namun juga sanggup menangani jumlah kiriman email dalam jumlah besar
- Jika sudah punya email lain (misalnya Yahoo atau Hotmail dan lain-lain), silakan buat 1 buah email khusus di gmail untuk keperluan ini. HP maupun laptop memiliki kemampuan setup multi email, jadi punya 2 email dalam 1 HP bukan masalah yang sulit
- Saat mengisi alamat email, pastikan penulisannya benar dan valid. Jangan sampai kans lolos penerimaan malah hilang hanya gara-gara email tidak valid.
Contoh email tidak valid :
- @gmail.co.id
- @ yahoo.com.id
- @gmal.com
- @yahoo.comom
- @gmaill.com
- @gmail.con
- @gmail.c0m
Itu adalah contoh beberapa diantaranya. Apakah banyak? Banyak sekali. Sebagai gambaran, dari 1000 email bisa belasan atau puluhan yang salah emailnya. Sebagai contoh, saya pernah mendapati ada blast email sebanyak 350 ribu dan belasan ribu diantaranya email tidak valid.
Sebagai catatan tambahan, jika kamu seorang apps developer, sebaiknya tambahkan kemampuan validasi email. Di Github ada banyak contoh API atau algoritma validasi email yang bisa mencegah email salah/typo sebelum disimpan. Banyak kejadian, apps developer tidak melakukan pengecekan dan langsung menyimpan data email yang diinputkan oleh user.
Banyaknya email salah/tidak valid akan merusak reputasi pengiriman email karena dianggap mengirim email ke alamat inexistent.
- Selalu isi subject email. Email tanpa subject biasanya terkena blacklist atau dipenalti sebagai spam
- Sebaiknya Menulis Subject dalam Pola Title Case : Misalnya “Lamaran Pekerjaan Staff IT : Muhammad Rivai Andargini”. Jangan menulis CAPS LOCK alias HURUF KAPITAL semua karena anti spam biasanya memberikan penalti beberapa score point untuk penggunaan huruf kapital
- Gunakan alamat email yang baik dan jangan menggunakan nama yang “nyeleneh”. Meski mungkin ingin menunjukkan jati diri, belum tentu pihak penerima memahami maksud si pengirim, apalagi jika digunakan untuk email komunikasi resmi. Contoh alamat email nyeleneh misalnya : nita_cantique, An4k_4l4y ?
- Baca petunjuk cara mengirim email yang diminta. Perhatikan penulisan subject, isi email maupun batasan maksimum jumlah attachment. Jika attachment dibatasi hanya 1 MB misalnya, umumnya email diatas kapasitas tersebut akan otomatis direject. Ingat, perusahaan/lembaga menerima banyak sekali lamaran, jangan sampai lamaran sudah terkena blacklist padahal belum dibaca sama sekali.
Untuk tambahan tips lainnya bisa lihat disini ya :