Tips Olahraga Menyenangkan : Jangan Memaksakan Diri, Santai & Bawa Kamera ;-)

Mungkin karena efek jadi wirausahawan setelah sekian lama menjadi karyawan, pola pikir saya ikut berubah dalam menyikapi cara berolahraga. Kalau dulu saya kerap punya target dalam berolahraga, misalnya harus lari keliling lapangan sebanyak 5 putaran, sekarang saya berolahraga dengan cara yang saya anggap lebih menyenangkan. Tetap punya target namun target tersebut saya ukur dari hasil awal pertama kali saya berolahraga.

Maksudnya begini, saat pertama kali memutuskan berolahraga untuk menunjang project pribadi menurunkan berat badan, saya memulai berolahraga dengan melakukan pemanasan dalam bentuk bersepeda keliling gang perumahan (mengitari lapangan olahraga) sebanyak 5 putaran, disusul dengan jalan cepat dan jogging. Ternyata hasilnya saya kuat jalan cepat sebanyak 3.5 putaran dan jogging sebanyak 1.5 putaran.

Saya mengambil sample diatas sebagai asumsi awal kekuatan fisik saya. Selama lebih dari seminggu saya rutin berolahraga, saya mengambil patokan diatas, jadi setiap pagi saya bersepeda 5 keliling putaran, jalan cepat 3.5 putaran dan lari pagi 1.5 putaran. Mengapa nanggung 3.5 dan 1.5? Karena saya sudah coba jogging 2 putaran penuh, nafas saya nggak kuat. Daripada pingsan di lapangan, saya memutuskan untuk tidak memaksakan diri, hehehe…

Setelah adaptasi sekitar 1 minggu, saya kemudian meningkatkan porsi latihan. Pemanasan dalam bentuk bersepeda yang biasanya hanya 5x keliling lapangan saya ubah dengan rute yang lebih jauh, misalnya bersepeda ke Pasar Baru Bekasi lewat jalan baru dekat markas Excellent kemudian memutar di belakang Pasar Baru hingga kemudian tiba kembali di lapangan olahraga Duren Jaya.

Ada kalanya rutenya tambah jauh, misalnya saya teruskan berkeliling mengitari perumahan, lewat TPU Pereng ke sekolah Ananda hingga kemudian masuk kembali ke Perumahan Duren Jaya.

Dengan cara ini, saat pemanasan saja saya sudah berkeringat dan sudah siap untuk jalan cepat dan jogging. Secara bertahap, saya juga menambah porsi jalan cepat menjadi beberapa putaran. Salah satu alasan saya menambah porsi jalan cepat selain karena merasa badan sudah lebih kuat juga karena mendengar obrolan bapak-bapak yang jalan cepat didepan saya. Ia dipanggil temannya bapak-bapak juga, “Hei, ayo pulang sekarang.”

Si bapak-bapak depan saya menjawab, “Tunggu sebentar, tanggung nih 5 putaran lagi”.

Temannya bertanya lagi, “Memangnya sudah berapa putaran?”

Si bapak menjawab santai, “Sudah 20 putaran”.

Saya yang berjalan dibelakangnya cuma bisa melongo. Hah, 20 putaran? Lha saya saja cuma 3.5 putaran serasa sudah berolahraga berjam-jam, si bapak malah 20-25 putaran.

Sejak saat itu saya meningkatkan porsi olah raga, setiap hari saya tambah beberapa putaran sehingga setelah 2 minggu berolahraga, porsi latihan saya menjadi 2x putaran jogging dan 8x putaran jalan cepat. Target saya pada bulan ini paling tidak bisa mencapai 5 putaran jogging dan 20 putaran jalan cepat.

Ada kalanya orang berolahraga semangat saat diawal saja. Hari kedua masih semangat dan porsi latihan lebih banyak karena masih semangat namun dihari ketiga dan seterusnya semangatnya mulai menurun karena terlalu capek. Saya tidak mau seperti itu, makanya porsi latihan saya terbilang kecil dan sedikit namun saya pertahankan agar tetap rutin dijalankan dan istiqomah alias terus menerus 🙂

Untuk menyiasati rasa bosan, saya tidak lupa membawa HP yang difungsikan sebagai kamera. Bisa juga sih bawa kamera, sayangnya kamera saya lagi problem. Kalau bawa Galaxy Tab yang punya resolusi lebih bagus rempong bawanya, soalnya berat dan lebar. Emangnya mau dijadi-in nampan buat makan dan minum 😛

Kadang, saya sengaja mengambil rute Pasar Baru Bekasi, sekalian beli sayur, tahu-tempe dan ikan. Jadi pulang olahraga saya bawa gembolan berisi sayur mayur dan lauk untuk makan siang 😀

Pernah juga saya melalui jalur TPU Pereng dan berhenti membeli bunga dan air mawar 2 botol. Isteri saya yang melihat saya pulang membawa bunga dan air mawar heran, mungkin terpikir apa iya minum air mawar bisa menurunkan berat badan dan mengecilkan perut 😛 . Padahal bunga dan air mawar itu saya beli untuk keperluan ziarah ke makam kakek-nenek dan almarhumah kakak-kakak saya di Tambun.

Pulang dari olahraga, saya istirahat sejenak sambil minum air putih, yang jika ditotal sejak saya bangun pagi biasanya sudah saya minum sekitar 1.5 liter.

Apa yang dirasakan setelah rutin berolahraga sekitar 3 minggu? Meski belum melihat penurunan berat badan secara signifikan, paling tidak badan rasanya lebih fit dan segar. Saya juga lebih santai dan bisa mengerjakan pekerjaan dengan semangat dan perasaan senang 😀