Tips MySQL : Menonaktifkan MySQL Binary Log, mysql-bin.00000XX
Salah satu server berbasis openSUSE 11.2 yang saya gunakan sebagai mesin router dan BIOS billing di warnet kerap mengalami hal aneh, yaitu kapasitas harddisknya sering penuh. Memang sih kapasitasnya hanya 40 GB (komputer P4 jenis lama, pakai IDE harddisk), digunakan untuk routing, proxy, billing dan data share. Meski demikian, kapasitas yang digunakan mestinya masih cukup karena sewaktu awal diset masih tersisa kapasitas hingga 25 GB.
Awalnya saya pikir karena masalah share data yang membuat foldernya lekas penuh, namun dicheck di share folder kapasitasnya hanya sedikit mengingat data share hanya disimpan secara temporer. Setelah investigasi lebih lanjut, ternyata masalahnya ada di file log MySQL yang digunakan untuk BIOS billing.
Pada folder /var/lib/mysql, ada cukup banyak file dengan nama mysql-bin.xxxxx yang berukuran besar, rata-rata 1 GB. Setelah browsing ke beberapa literatur, ternyata file ini merupakan file binary log MySQL dan biasanya digunakan untuk replikasi atau untuk restore. Karena data yang disimpan tidak memerlukan replikasi dan tidak terlalu urgent (hanya menyimpan catatan billing saja), saya bisa menghapusnya dengan perintah :
cd /var/lib/mysql
service mysql stop
rm mysql-bin.*
service mysql start
Cara diatas bisa digunakan untuk menghapus file MySQL binary log yang sudah ada namun nantinya akan tercipta lagi file binary log yang baru 😛 . Untuk memerintahkan MySQL supaya jangan lagi membuat file binary log, lakukan hal sebagai berikut :
- Non aktif MYSQL
service mysql stop
- Edit file konfigurasi /etc/my.cnf
- Non aktifkan baris berikut dengan memberikan tanda # pada bagian awal baris
log-bin=mysql-bin binlog_format=mixed
- Jalankan ulang service MySQL
service mysql start
Setelah hal diatas dilakukan, MySQL tidak lagi membuat file binary log dan kapasitas harddisk tetap terjaga.
makasih informasinya mas vavai.
salam
Omjay