Salah satu kesulitan dalam belajar VMWare vSphere adalah ketersediaan labs simulasi untuk mengeksplorasi feature-feature vSphere secara leluasa. Untuk penggunaan standard tanpa feature business continuityseperti vMotion, Storage vMotion, DRS, FT dan lain-lain kita memang hanya perlu sebuah server dengan spesifikasi yang sederhana. Jika kita ingin mengeksplorasi dan melakukan simulasi feature tersebut, sedikitnya kita harus memiliki :
- 2 Buah vSphere/ESXi Hypervisor host dengan 2 buah network card gigabit untuk keperluan cluster
- 1 Buah vCenter Server berbasis Windows 2003/2008 Server R2 64 bit (bisa menggunakan vCenter Server berbasis SUSE Linux Appliance)
- 1 Buah perangkat shared storage (SAN storage) misalnya
- 1 buah switch gigabit
Baca artikel “Tips Membuat Labs Simulasi untuk VMWare vSphere” selengkapnya…
3 Comments
Peralatan lab-nya terlalu mahal.
Untuk belajar vSphere, cukup punya Windows atau Linux host dengan RAM 16MB, lalu install VMWare Workstation di atasnya.
VMWare ESX merupakan guest yang diakui/disupport dalam VMWare Workstation. Dan didalamnya bisa membuat nested VM juga, alias running VM di atas VMware ESX yang di atas VMware Workstation.
Jadi saran anda nomor 1-2-3-4 itu semua ada di dalam VMware workstation laptop saya, bisa belajar kemana mana sambil jalan jalan 🙂
@Dedhi,
Maksudnya memory 16 GB ya Ded, bukan 16 MB 😀
Sebenarnya di penjelasan artikel saya juga sudah disampaikan soal kemungkinan pakai nested VM tapi saya tidak nyaman menggunakannya karena performancenya kurang apik. Apalagi saya menggunakannya untuk simulasi training, jadi dipakai juga oleh peserta training.
Hoho, anda bener. Saya ndak click bagian penjelasan. My bad.
Cuman barang latihan pakai VMware Workstation itu dulu dirancang sama …..err lupa, dan dapat hadiah dari VMware di international forum sekitar tahun 2010. Doi orangnya lagi belajar VCDA waktu itu. Makanya kudu bisa emulate ESX cluster.
Di situ juga dikasih analysis kalo yang bikin lambat itu bukan dari sisi CPU atau RAM, tapi justru IOPS dari hard disk. Oleh karena itu ada option, kalo mau IOPS tinggi, pakai iSCSI external storage, atau kalo mau portable, pakai SSD. Saya sendiri pakai SSD 128GB sih, jadi ya tidak masalah.