Tips Bekerja & Wirausaha : Pentingnya Tenggat Waktu & Momentum!

Saat bekerja sebagai staff IT di perusahaan di daerah Tanjung Priok, ada salah satu ucapan boss saya yang saya ingat sampai sekarang, yaitu tentang momentum dalam menyelesaikan pekerjaan.

Pada prinsipnya, boss bilang bahwa penyelesaian pekerjaan itu mesti melihat tenggat dan momentum waktu. Pekerjaan yang sama dan dikerjakan dengan cara yang sama persis akan memiliki hasil yang berbeda jika tenggat dan momentumnya terlewatkan.

“Jika kamu diberikan target pekerjaan mesti selesai pada 31 Desember namun selesai kamu kerjakan sebelum tanggal 31 Desember dengan hasil baik, itu artinya kamu bagus. Punya kualifikasi. Melebihi Ekspektasi.”

“Jika kamu diberikan target pekerjaan mesti selesai pada 31 Desember dan tepat tanggal 31 Desember kamu selesaikan dengan hasil yang baik, itu artinya kamu biasa-biasa saja. Sudah semestinya pekerjaan itu selesai sesuai target. Tidak jelek memang, tapi jika kamu terus-terusan menyelesaikannya pada saat tenggat, berarti kualitas dan kualifikasi kamu tidak terlalu tinggi”

“Yang terakhir, jika kamu diberikan target pekerjaan mesti selesai pada 31 Desember eh penyelesaiannya malah meleset dan terlambat dari target, itu artinya kamu parah, sukar diharapkan untuk diberikan tanggung jawab yang lebih besar. Tidak ada alasan bahwa kamu gagal menyelesaikannya karena tenggatnya terlalu mepet, karena soal tenggat waktu semestinya sudah dibicarakan diawal”

Pada prinsipnya, tenggat waktu terkait erat dengan momentum. Jika kita terlambat menyelesaikan pekerjaan, momentum pentingnya pekerjaan sudah hilang. Sebagai contoh, saat saya dulu melakukan implementasi sistem online berbasis handheld (PDT/Portable Data Terminal) di tahun 2007, masih sedikit sekali perusahaan logistik yang sudah mengimplementasikannya. Kalaupun ada, hanya beberapa saja, bahkan untuk gudang-gudang dikawasan Tanjung Priok, kantor kami termasuk yang pertama. Implementasi sistem online berbasis PDT ini membuat perusahaan kami meraih momentum meyakinkan para calon customer.

Momentum juga penting jika kita bekerja sebagai wirausahawan. Misalnya ada salah satu klien mengajukan inquiry/permintaan kepada kita. Jika klien harus menunggu respon atau malah terlalu lama direspon, impact-nya akan kurang baik bagi performance kita. Hal ini masih beberapa kali terjadi pada saya pribadi dan saya merasa bersalah jika hal ini terjadi. Biasanya saya terlewat tenggat jika manajemen dan pengelolaan waktu kurang apik yang menyebabkan adanya pekerjaan yang sama pada saat berbarengan.

Jika kita masih lalai dan beberapa kali terpeleset melebihi tenggat sehingga kehilangan momentum sebenarnya masih manusiawi asal jangan terjadi terus menerus. Kita harus segera introspeksi dan memperbaikinya agar tidak kembali kehilangan momentum pada kesempatan berikutnya.

Meski kita punya banyak waktu luang, sebaiknya jangan menunda penyelesaian pekerjaan yang bisa kita lakukan saat ini, karena kita tidak tahu apakah diwaktu berikutnya kita memiliki peluang lain atau tidak. Jika kita menyelesaikan pekerjaan sesuai  harapan, posisi kita sudah dalam keadaan siap pada saat ada peluang pekerjaan berikutnya.

Jangan menunggu waktu yang tepat, nanti banyak kesempatan yang terlewat.

You may also like

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.