Teknologi Virtualisasi : Konfigurasi & Penggunaan Xen Hypervisor pada openSUSE/SLES

Setelah kita berhasil melakukan instalasi Xen Hypervisor, kita bisa langsung membuat guest OS. Perlu dipahami bahwa Xen memiliki keistimewaan dalam melakukan emulasi penggunaan hardware antara Guest OS dengan hostnya dalam bentuk paravirtualization, yaitu pemanfaatan modul pada kernel yang dioptimasi secara khusus. Paravirtualization bisa dilakukan untuk sistem operasi yang sama, misalnya SLES sebagai host terhadap openSUSE sebagai guest, namun hal ini tidak bisa dilakukan pada sistem Windows.

Sistem Windows sebagai guest pada Xen menggunakan model full virtualization, dan ini memerlukan dukungan processor yang memiliki fasilitas VT atau Virtualization Technology. Kita bisa mengaktifkan kemampuan VT ini melalui setting BIOS. Untuk pengecekan apakah komputer memiliki kemampuan VT atau tidak dapat membaca tulisan mas Dedy “Milisdad” Heryadi disini. Untuk perbedaan antara full dan paravirtualization, silakan lihat artikel saya sebelumnya, Teknologi Virtualisasi : VirtualBox & Xen Hypervisor, Full Virtualization & Paravirtualization.

Untuk membuat guest OS baru, silakan ikuti panduan berikut ini :

  1. Buka YAST | Virtualization | Create Virtual Machines. Klik Forward
  2. Wizard berikutnya akan menanyakan apakah kita hendak melakukan instalasi sistem baru, memindahkan image atau mengupgradenya, silakan pilih I need to install an Operating System untuk membuat guest OS baru
  3. Tahap berikutnya adalah menentukan sistem operasi untuk Guest
  4. Pada wizard terakhir, kita bisa menentukan kapasitas harddisk yang diinginkan untuk Guest OS, mounting file ISO atau CD ROM untuk DVD instalasi, menentukan memory, hingga menentukan (opsional) autoyast untuk otomatisasi konfigurasi. Jangan lupa memberi nama virtual machine pada bagian ini dengan nama yang lebih mudah dipahami (misalnya : storage untuk virtual machine yang digunakan untuk file server dll). Kapasitas disk yang ditentukan akan mengisi kapasitas harddisk fisik secara dinamis, dalam arti bisa saja harddisk diset sebesar 80 GB namun isinya secara fisik baru 4 GB sesuai dengan data yang ada pada virtual machine
  5. Jika sudah diset semua, klik OK. Xen akan mulai melakukan instalasi Guest OS. Xen menggunakan TightVnc untuk melakukan instalsi secara remote.
  6. Jika kita ingin mengelola Xen atau utuk menjalankan Guest OS, kita bisa menggunakan menu YAST | Virtualization | Virtual Manager

Dari tutorial diatas dapat dilihat bahwa instalasi, konfigurasi dan penggunaan Xen Hypervisor di openSUSE sudah sangat mudah untuk dikelola.

One thought on “Teknologi Virtualisasi : Konfigurasi & Penggunaan Xen Hypervisor pada openSUSE/SLES

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.