Setelah selama ini lebih banyak menggunakan aplikasi mesin virtual kelas desktop seperti VMWare Workstation dan VirtualBox, minggu ini saya memiliki cukup banyak waktu untuk bermain dengan virtualisasi kelas server seperti Xen Hypervisor.
Saya memang ada rencana mencoba KVM, OpenVZ dan beberapa aplikasi mesin virtual lainnya namun Xen menjadi pilihan utama saya mengingat banyaknya kesan positif yang saya dapatkan dari rekan-rekan yang sudah mencoba, selain karena teknologi Xen ini sudah diintegrasikan pada openSUSE/SLES.
Proses integrasi ini membuat instalasi Xen pada openSUSE menjadi sangat mudah dan hanya memerlukan beberapa klik saja pada YAST. Berikut adalah proses instalasinya :
- Buka YAST | Virtualization | Install Hypervisors and Tools
`
- Ikuti wizard yang diberikan. YAST akan secara otomatis melakukan konfigurasi, kita hanya perlu mengikutinya
`
`
`
- Kita bisa melakukan restart komputer dan booting menggunakan kernel Xen. Jika ingin selalu booting openSUSE menggunakan kernel Xen, set agar kernel Xen menjadi default booting melalui YAST | System | Bootloader
`
Setelah Xen diinstall dan booting menggunakan kernel Xen, kita bisa membuat mesin virtual melalui menu YAST | Virtualization | Create Virtual Machines
Perlu diingat bahwa Xen mendukung Full Virtualization dan Paravirtualization. Jika menginginkan agar Xen mampu menggunakan opsi full virtualization (misalnya melakukan instalasi Windows XP), server yang kita install harus memiliki asitektur prosesor yang mendukung Virtualization Technology (VT). Opsi untuk mengaktifkan Virtualization Technology ini ada pada bagian BIOS sistem.
5 Comments
Cara deteksi atau mengetahui processor mendukung Virtualization Technology, menggunakan tools apa?
laik dis pak….
sangat membantu karena penjelasannya menggunakan bahasa manusia 😀