Tanaman Ubi dalam Planter Bag
Beberapa waktu yang lalu saya menanam ubi jalar menggunakan planter bag. Media tanamnya menggunakan campuran pupuk kandang dan sekal bakar.
Awalnya saya mengisi 1/4 planter bag dengan sekam bakar dan pupuk kandang kemudian mengisinya dengan sampah organik dari dapur keluarga. Sampah organik ini biasanya berupa kulit buah, batang sayuran, daun sayur saat dibersihkan, sisa makanan, tulang ikan dan lain-lain. Setelah itu saya tutup kembali dengan sekam bakar dan pupuk kandang hingga 3/4 ukuran planter bag. Dengan cara itu, sampah tidak menimbulkan bau dan tidak dibongkar kucing.
Biasanya media tanam ini saya biarkan 2-4 minggu agar proses pembusukan berjalan alami, namun untuk keperluan menanam ubi jalar, saya langsung menanaminya dengan stek ubi yang sudah disiapkan.
Stek-stek ubi itu saya dapatkan dari beberapa sumber. Stek ungu saya dapatkan dari rumah kabin Zeze Zahra. Stek ubi merah, Ubi Jepang dan ubi Cilembu saya dapatkan dari pembibitan yang saya lakukan, menggunakan ubi yang saya beli dari swalayan.
Setelah stek ubi ditanam, saya menutupnya kembali dengan campuran media tanam hingga 90% kapasitas planter bag. Saya menggunakan planter bag ukuran 35 dan 50 liter untuk keperluan ini.
Setelah beberapa waktu, tanaman ubi jalar di atap rumah ini tumbuh subur dan mudah-mudahan bisa saya panen saat ramadhan, untuk kolak atau untuk sahur dengan ubi rebus