Seri Artikel : Membangun Anti Spam Appliance Bagian 3

Artikel mengenai anti spam appliance ini  dibuat secara berseri. Isinya merupakan bagian dari materi training mengenai “Security Hardening & Improvement Performance Mail Server” yang diadakan oleh PT. Excellent Infotama Kreasindo. Bagi rekan-rekan yang berminat untuk mengikuti training ini atau training yang lain bisa mengecek agenda training yang diselenggarakan.

Artikel ini juga merupakan bagian ketujuh dari rangkaian artikel Improvement Mail Server. Artikel sebelumnya bisa dibaca pada link berikut :

1. Artikel pertama : Tantangan & Masalah dalam Proses Setup Mail Server.
2. Artikel kedua :  Tips Improvement Mail Server : Skema dan Model Setup Mail Server
3. Artikel ketiga : Tips Improvement Mail Server : Contoh Kebutuhan Server (Server Sizing)
4. Artikel keempat : Tips Improvement Mail Server : Meningkatkan Keamanan Mail Server
5. Artikel kelima : Seri Artikel : Membangun Anti Spam Appliance Bagian 1
6. Artikel keenam : Seri Artikel : Membangun Anti Spam Appliance Bagian 2

*****

Setelah proses start up selesai, kita akan dihadapkan dengan tampilan awal berupa konfirmasi bahasa yang akan dipergunakan.

Pada posisi ini, klik saja tombol Next agar berlanjut ke proses berikutnya. Untangle akan melanjutkan proses untuk initial setup atau setup awal, dimulai dari setting password dan timezone.

Tahap berikutnya adalah setting network. Pada proses ini, jangan sampai salah menentukan setup network (misalnya tertukar antara port network internet/external dengan intranet/internal) karena jika salah menentukannya, sistem tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Setelah menentukan network external dan internal, tahap selanjutnya adalah melakukan konfigurasi untuk internet dan intranet. Pada tahap ini, dalam kondisi real biasanya menggunakan IP public sebagai IP external dan menyesuaikan setting gateway maupun DNS agar berfungsi sebagai penghubung dengan internet. Jika ingin menggunakan fungsi anti spam, jangan menggunakan DNS public (seperti Google DNS ataupun Open DNS) karena modul anti spam Untangle tidak cocok dengan DNS Server public.

Jangan lupa untuk klik tombol Test Connectivity untuk memastikan bahwa setting network internet sudah benar. Jika setting sudah benar, akan muncul popup dengan tulisan “Sucess”. Jika belum sukses, check ulang konfigurasi, pengkabelan maupun port LAN card yang digunakan.

Lihat contoh setup berikut ini :

Tahap berikutnya adalah menentukan skema network yang digunakan, apakah Untangle langsung berhadapan dengan internet (berfungsi sebagai Router) ataukah port externalnya berhadapan dengan firewall atau router (berfungsi sebagai transparant bridge).

Tahap akhir adalah menentukan pilihan upgrade, apakah proses upgrade package akan secara otomatis dilakukan atau secara manual. Cara paling mudah adalah upgrade otomatis namun jika kita cenderung tidak mau mengotomatiskan proses upgrade package (bisa saja terjadi upgrade yang menghapus setting non default yang dibuat), lebih aman untuk menggunakan pilihan upgrade manual.

Setelah selesai initial setup, Untangle akan melakukan proses loading dan menampilkan panel utama. Jika ada upgrade package yang diperlukan, Untangle akan melakukan notifikasi pada panel utama. Klik saja tombol upgrade untuk melakukan upgrade package yang diperlukan. Proses ini akan membutuhkan waktu beberapa lama, tergantung pada kecepatan internet dan banyaknya package yang perlu diupgrade.

Setelah proses upgrade selesai, kita bisa melanjutkan konfigurasi sistem untuk setup fasilitas anti spam, namun sebelum itu kita perlu melakukan beberapa setup tambahan, antara lain aktivasi panel admin dari mesin lain, aktivasi SSH, penambahan user dan beberapa setting minor lainnya.

Pada tahap selanjutnya, kita akan melakukan konfigurasi tambahan seperti penambahan user, konfigurasi akses SSH dan akses admin untuk Untangle.