Screenshot : Perjalanan Menuju Tempat Kerja
Mengingat pekerjaan saya di kantor sekarang berkisar 1.5 bulan lagi, saya mulai mengangkut beberapa dokumen dan buku bacaan, termasuk pakaian ganti (hehehe, serasa bekerja sebagai badut aza menyiapkan pakaian ganti…) untuk dikembalikan ke rumah. Saya juga jadi perhatian pada rutinitas yang saya jalani sehari-hari, yang biasanya justru sangat membosankan bagi saya 🙂 . Untuk mengabadikannya, saya memiliki beberapa screenshot yang saya ambil disela-sela aktivitas keseharian, terutama saat perjalanan berangkat maupun pulang.
Saya memiliki beberapa alternatif untuk berangkat ke tempat kerja. Alternatif pertama adalah mengendarai mobil via pintu tol Bekasi Timur/Bekasi Barat, kemudian masuk ke ruas tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) dan keluar di pintu tol Cakung Utara, menyusuri jalan raya Cakung-Cilincing (Cacing) hingga sampai di kantor. Pilihan ini nyaman namun berbiaya besar 🙂 baik untuk tol maupun pertamax/bensin.
Alternatif kedua adalah naik angkutan umum 3/4 (biasa disebut Tiger, akronim maksa dari kata “Tiga Perempat”, yaitu bis yang ukurannya 3/4 dari bis besar). Naik dari pintu tol Bekasi Timur hingga keluar di pintu tol Cakung kemudian melanjutkan naik ojek hingga ke kantor. Pilihan ini biasanya dengan terpaksa saya ambil mengingat kelakuan sopir angkutan bis ini lumayan mengerikan. Membawa penumpang serasa membawa ternak, ngebut dan hampir serempetan dengan kendaraan lain bisa menjadi pengalaman sehari-hari. Tidak semua sih, cuma sebagian besar suka bikin sport jantung saat membawa bisnya. Saya naik bis 3/4 saat tidak membawa si Jupiter MX.
Pilihan terakhir adalah bawa Jupiter MX. Screenshot berikut adalah rute perjalanan menggunakan Jupiter MX. Beberapa foto ada yang saya ambil dari arsip foto tahun 2009 :
Berangkat dari Rumah Pukul 06.45, Melintasi Proyek Summarecon Bekasi (Jalur Patal Proyek Bekasi-Kranji)
Lokasi yang Sama Saat Belum Menjadi Proyek Summarecon Bekasi
Melintasi Pasar di Bawah Jembatan Layang Kranji
Melintasi BKT (Banjir Kanal Timur)-Pulo Gebang Jakarta Timur
Melintasi Daerah Pulo Gebang, Jalur Ngebut 🙂
Melintasi Jalur Seram, Cakung-Cilincing. Jalur Utama Peti Kemas ke Pelabuhan Tanjung Priok
Kalau Lagi Sial Terhalang Banjir, Nasib Kerja di Jakarta 🙂
Gara-Gara Banjir, Jadi Macet Panjang. Kalo Gak Hati-Hati, Kaki Bisa Ketuker 😛
Menjelang Sampai di Kantor, Kiri Kanan adalah Lahan Kosong Milik Kantor
Sampai di Kantor. Kalau pas Musim Hujan Malah Ketemu Banjir 🙂
Untuk menyikapi rasa lelah selama perjalanan, kadang saya menukar rute atau berganti moda transportasi. Meski Tiger lumayan mengerikan, ia punya satu keunggulan dibandingkan naik Jupiter MX yaitu bisa sambil membaca saat berangkat kerja 🙂 .
wakakaka si “tiger” merknya “Sang Engon” kali mas….. plus kebut kebutan atau berebut mencari penumpang di pintu masuk tol…tul kan?
nice report, keren, dan bikin tersenyum bagi yg membacanya…
kalo saya lebih suka naik KRL, tidak macet dan bisa sambil baca koran/buku tahu2 sudah sampai stasiun juanda…