LinuxMint adalah salah satu desktop Linux favorit saya. Tampilannya yang indah ditambah dengan kemampuan deteksi hardware dan susunan menu yang ditata rapi menjadi nilai tambah LinuxMint untuk dijadikan sebagai salah satu desktop Linux pilihan.
Tanggal 12 November 2010 yang baru lalu, LinuxMint merilis versi terbaru, yaitu versi 10 dengan code name Julia yang diambil dari basis Ubuntu 10.10 “Maverick Meerkat”. Codename “Julia” untuk LinuxMint 10 ini merupakan ciri khas LinuxMint dimana setiap rilisnya selalu diberi nama-nama cantik (favorit saya sebelumnya adalah Linux Mint 8 “Helena”).
Rilis LinuxMint kali ini memuat beberapa perbaikan sebagai berikut :
CATATAN : Sayangnya, link-link berikut dalam kondisi down karena website LinuxMint terkapar akibat bandwidthnya tersedot oleh banyaknya proses download ISO
- Welcome screen
- Install codecs and upgrade to the DVD edition from the welcome screen
- Menu
- Highlights newly installed applications
- Finds and installs software from the repositories
- Search engines
- GTK bookmarks support
- GTK themes support
- Software manager
- Application icons
- Better categorization
- Update manager
- Ignore updates
- Download size
- Upload manager
- UI, speed, ETA
- Connection test
- Cancel / Run in background
- New look and feel
- System improvements
Detail lengkap mengenai feature terbaru LinuxMint 10 Julia dapat dilihat pada link berikut : “What’s new in Linux Mint 10“.
Pagi ini saya melakukan instalasi LinuxMint 10 “Julia” dengan desktop Gnome 64 bit. Besar file ISO sekitar 830 MB. Proses instalasi membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit pada Motherboard Gigabyte G-41MT (Processor Core2Duo) dengan Memory DDR 3 sebesar 2 GB. Proses instalasi berjalan smooth dan hardware terdeteksi dengan baik. Wireless LAN bahkan terdeteksi saat dalam modus LiveCD sehingga saya bisa melakukan instalasi sistem sambil browsing dan mengirim email.
Bagi rekan-rekan yang hendak melakukan download file ISO, saat ini saya check server-server mirror di Indonesia baik di Server Kambing-UI maupun ID Repo belum memuat LinuxMint versi 10. Silakan gunakan link mirror dari JAIST-Jepang (http://ftp.jaist.ac.jp/pub/Linux/LinuxMint-ISO/stable/10/) sampai mirror Indonesia sudah menyediakannya.
Salah satu yang menyenangkan dari LinuxMint adalah kesiapannya sebagai distro Linux Desktop, sehingga susunan menu, deteksi hardware dan mekanisme penggunaan otomatis sudah diset sedemikian rupa sehingga memudahkan para pengguna, bahkan oleh pengguna awam yang baru sekali-kalinya menggunakan Linux.
Mau mencoba LinuxMint 10 “Julia” ?
Update :
01, 18 November 2010
- Semua link di http://www.linuxmint.com sudah kembali up seperti sedia kala
- Link download ISO LinuxMint 10 “Julia” Mirror Indonesia : http://kambing.ui.ac.id/iso/linuxmint/stable/10/
15 Comments
Modem smart bisa langsung dikenalin ngga ya?
@Sumardika,
Sayangnya saya nggak punya modem smart jadi nggak bisa ujicoba langsung.
Pak Sumardika, coba pake usb-modeswitch, pasang pake :
apt-get install usb-modeswitch
kk, sy sdh install nih julia ny, cm ad satu mslh : control brightness ny gk fungsi, wlpun sdh dikecilin tp msh sj terang benderang 🙂
ada solusi gk? btw sy gunain emachines d725…
wahh wajib d coba nih….
pengen coba linux mint 10 yang KDE.. kapan ya keluarnya? kalau dah ada, jangan lupa kasi infonya om…
oh iya, di kambing UI dah ada om, LM Julia..
http://kambing.ui.ac.id/iso/linuxmint/stable/10/
saya udah sebulan pake linux mint 10, ini pertama kalinya menggunakan linux,,,ternyata mudah juga digunakan,,,
pengen nyobain si “Julia”..tp sy skrg lg pake ubuntu lucyd. kira2 kalo install si julia bs dual boot sm lucyd gak?
-sy msh-newbie –pengen coba-coba 🙂
aslamulaikum Wr. Wb.
mas vavai sya newbie di linux dan baru mencoba linux opensuse 11.3 via live cd, saya mencoba mneginstall dengan yast di laptop compaq cq42-203 au tidak bisa booting, dicoba dengan failsafe mode terhenti dengan dev/sda6 tidak terdeteksi akibat wrong irq , mohon pencerahannya ? thanks
nanti di coba ahhc,…
wah ide bagus.. saat nya mencoba