Rilis Fedora 9 “Sulphur”
Sesuai dengan jadwal rilis, semalam (13 Mei 2008), distro Linux Fedora 9 resmi dirilis. Fedora adalah distro Linux yang menjadi penerus bagi distro Red Hat versi desktop meski pada akhirnya berkembang menjadi berbagai versi termasuk versi server.
Fedora adalah distro yang secara resmi disupport oleh Red Hat, meski ada juga distro Centos yang binarynya compatible dengan Red Hat Enterprise Linux, hanya saja Centos didevelop secara independent oleh tim pengembang diluar Red Hat. Baik Fedora maupun Centos berlisensi open source dan free.Sampai pagi ini saya melihat Server Kambing belum menyediakan iso CD maupun DVD untuk Fedora, jadi untuk download bisa gunakan alamat download yang disediakan oleh fedoraproject.org
Fedora 9 menyertakan Gnome Desktop 2.22, KDE 4 versi 4.0.3, Firefox 3 Beta 5, Improvement pada Network Manager, OpenJDK, dukungan pada USB Live, experimental support pada file sistem Ext4 dan Kernel 2.6.25. List lengkap mengenai feature terbaru dari Fedora 9 bisa dilihat lengkap pada release notes
Fedora 9 menyediakan berbagai file iso untuk masing-masing arsitektur, baik bagi 32 bit, 64 bit maupun ppc. Tersedia versi versi install CD dan LiveCD baik bagi Gnome maupun KDE, sedangkan untuk instalasi penuh disarankan menggunakan versi DVD, yang tentu saja membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendownloadnya.
Sekedar informasi, distro resmi pemerintah via Depkominfo yaitu IGOS Nusantara dibuat dengan basis dari Fedora. Rilis Fedora 9 ini kemungkinan akan diikuti dengan rilis IGOS Nusantara 2009 ;-). Bagaimana pak Nana ?
Commercial Ads : Fedora 9 tersedia pada http://toko.vavai.biz 😀
6 thoughts on “Rilis Fedora 9 “Sulphur””
Leave a Reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
sepengetahuanku, Fedora itu bisa dibilang testernya semua paket RPM sebelum masuk ke dapur redhat yang sebenarnya. Paket2 RPM yang ada di RHEL atau RH Workstation itu merupakan paket pilihan yang udah terbukti stabil di Fedora. Jadi rasanya kurang pas kalo Fedora “berkembang ke server”, karena memang tujuannya ya menampung komunitas yang ada sekaligus menjadi tester untuk paket-paket yang akan muncul di Enterprise. Yah, bisa dibilang ini ‘taktik” Redhat untuk mempertahankan komunitas-nya.
Justru CentOS sama persis dengan RHEL. semua paketnya juga ‘mirip’ karena sebenernya centos merupakan kompilasi ulang dari RHEL. Semua paket RPM yang ada di RHEL biasanya bisa jalan dengan lancar di CentOS.
Kalo menurutku, yang pake fedora itu secara gak langsung bisa dibilang pengguna (cikal bakal) enterprise. Hehehe..
Siap boss, aku tulis demikian karena pada versi sebelumnya (7 atau 8 aku nggak ingat) ada versi Fedora Server 😀
Untuk RHEL dan Centos, aku setuju.
iya nih di Kambing ISO-nya lum ada,
satu hal yg menarik adalah diintegrasikannya KDE4 di Fedora 9, menurut sepengetahuan saya, Fedora adalah distro yg pertama kali menyertakan KDE4 …..,
#Adit,
di FOSS-ID sudah ada boss, [url]ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/fedora/9/[/url].
BTW, Kubuntu 8.04 sudah pakai KDE 4 boss, begitu juga OpenSUSE 10.3 😀
[url]http://home.kde.org/~binner/kde-four-live/[/url]
wah kpengen nyoba neeh,,,
donlot ahh….
mas,, jualin reponya fedora9 dong mas,,, plisszzz… kalo nggak ada repo nya jadi kayak buntu banget… thanks mas…