Reportase : Taman Bacaan Excellent, Cita-cita yang Mulai Memperlihatkan Bentuk

Ini tulisan Ayah Dian Kelana, rekan blogger yang juga fotografer professional. Thanks pak dhe.

*****

Minggu kemarin, jam 7 pagi saya naik bus menuju Bekasi. Tujuan saya adalah Duren Jaya, menepati janji menemui teman yang sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya.

Sampai di terminal bus Bekasi, saya melanjutkan perjalanan dengan menaiki angkot Koasi K12. Mungkin karena masih pagi, hanya sayalah satu-satunya penumpang angkot tersebut sejak dari terminal bus hingga saya turun di komplek masjid Al-Muhajirien, Duren Jaya.

Turun dari angkot saya lalu menelpon sang teman, dari  seberang saya mendapat arahan untuk berjalan lurus sekitar 500 meter. Tapi karena di sana ada pertigaan, saya malah bingung jalan mana yang akan saya tempuh, lalu menanyakannya pada dia. Jawaban yang saya terima adalah saya disuruh menunggu, karena akan dijemput.

Berselang hanya beberapa menit, dari jauh saya melihat sang teman datang mengendarai sepeda motor. Saya pun menyongsong kedatangannya, setelah dekat dan sepeda motornya telah memutar berbalik arah menuju tempat yang akan kami tuju, sepeda motor itupun berhenti. Saya mengulurkan tangan, Vavai demikian kami memanggil namanya menyambut uluran tangan saya, kamipun bersalaman. Tanpa banyak omong lagi saya pun segera naik ke boncengan motornya, sejenak kemudian kamipun meninggalkan komplek masjid Al-Muhajirien tersebut, menuju rumah sang teman.

Reportase : Taman Bacaan Excellent, Cita-cita yang Mulai Memperlihatkan Bentuk

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.