Perkembangan Pembangunan Taman Bacaan Excellent, 22 Maret 2012

Hari Kamis, 22 Maret 2012 yang lalu, perkembangan pembangunan kompleks taman bacaan dan pusdiklat Excellent sudah masuk ke tahapan pemasangan rangka atap. Dimulai dari pemasangan kayu diatas bata untuk kerangka rumah disusul dengan pemasangan kaso.

Untuk penghematan biaya, kami menggunakan kaso dari bahan bambu. Pinginnya memang dari bahan kayu tapi karena uangnya nanggung, akhirnya mempergunakan kaso bambu. Mirip seperti rumah tinggal ibu saya yang sekarang ditempati.

Pemasangan kayu ini cukup berat karena harus mengangkat rangka balok kayu dari bawah keatas. Kalau tidak hati-hati, balok kayu yang berat ini bisa jatuh dan patah. Jika diperhatikan, tepat dibagian tengah balok (wuwungan), balok tersebut dilapis dengan bendera merah putih. Didalamnya biasanya ada uang. Ini merupakan kebiasaan turun temurun dikampung. Selain sebagai bentuk nasionalisme, filosofinya adalah bahwa kita pasti selalu memiliki tabungan/uang.  Jadi kalaupun kita tidak punya uang sama sekali, kita tidak berbohong jika bilang, “Sekarang sih nggak pegang uang, tapi di rumah saya ada uang” 😛

Untuk keperluan pemasangan rangka kayu, kaso dan atap ini, seluruh keluarga terlibat. Selain karena yang dibangun ini nantinya menjadi rumah T-Bob (adik saya yang nama aslinya Marhidin 😀 ), rumah ini juga akan difungsikan sebagai rumah pengelola taman bacaan sekaligus dibagian belakangnya dijadikan kamar untuk rekan-rekan komunitas yang hendak menginap.

Pada foto ketiga dari atas, yang duduk diatas atap untuk memasang kaso adalah Q-Chen (nama aslinya Marsan Susanto), adik saya yang secara jabatan merupakan komisaris di PT. Excellent Infotama Kreasindo. Dia sempat misuh-misuh karena, “Masya komisaris disuruh masang atap”, hehehe…

Suasana gotong royong yang saya rasakan saat membangun rumah ini membawa ingatan saya kembali kesuasana pembangunan rumah di kampung. Makan siangpun jadi terasa lebih nikmat setelah bekerja keras kemudian makan dibawah naungan pohon jambu air. Tiap kali haus, kami memetik kelapa muda yang ada disudut kebun. Airnya yang segar ditambah sedikit es batu membuat terik panas tidak terlalu terasa.

Saat ini suasana di lokasi memang masih kotor dan berantakan karena masih dalam tahap pembangunan. Begitu pembangunan rumah selesai, pekerjaan lain seperti menembok, pemasangan keramik, pengecatan dan pemasangan plafon akan dikerjakan oleh tukang, dalam hal ini tetangga kami sendiri. Tahap selanjutnya adalah pembangunan kolam ikan dan saung untuk taman bacaan sekaligus pengurugan dan pembersihan lokasi.

Jika melihat tahapan pekerjaan yang sekarang dilakukan, mudah-mudahan sebelum pertengahan tahun ini pembangunan saung taman bacaan sudah dapat direalisasikan.

Catatan : Foto-Foto Pembangunan Selengkapnya :

1. Seri foto 1
2. Seri foto 2