Perjalanan 15 Hari Ramadhan: Perjuangan & Tantangan

Tulisan ini merupakan bagian dari 30 Hari Tantangan Ramadhan. Edisi Hari Kelima Belas, 30 Days Ramadhan Challenge Day #15

Diawal Ramadhan, saya punya beberapa target sederhana.

  1. Rutin menulis blog/artikel setiap hari
  2. Rutin berolah raga setiap hari
  3. Rutin shalat taraweh setiap hari. Tahun lalu saya sering bolong nggak rutin.
  4. Rutin mengembangkan (upload video/foto) ke Facebook page dan Youtube Channel setiap hari
  5. Rutin belajar bahasa asing setiap hari

Alhamdulillah semuanya berjalan lancar nggak ada yang bolong, meski saya kadang terpepet waktu.

Saya sudah melakukan beberapa strategi untuk memastikan target tercapai, misalnya sengaja melakukan beberapa hal diawal hari. Menulis artikel, olah raga, belajar bahasa asing dan update FB page dan Channel Youtube saya lakukan sebelum jam 6 pagi. Bisa dibayangkan padatnya kwkwkw.

Sudah pakai strategi itu saja, saya hampir terpepet waktu. Ada kalanya muncul kejadian tidak terduga. Misalnya kejadian kemarin. Kemarin saya hanya bisa olah raga dan mengupdate channel di pagi hari. Tidak keburu belajar bahasa asing dan menulis artikel.

Jam 6.30 saya sudah harus mengantar puteri bungsu ke sekolah. Setelah itu berangkat kerja ke Excellent. Di Excellent, saya berdiskusi dengan team mengenai pekerjaan. Diselingi dengan pembuatan Master Final Project Proposal untuk kuliah saya.

Jam 12 saya menjemput puteri bungsu di sekolah. Ternyata ia pulang terlambat karena ada susulan ujian Informatika. Padahal saya berniat menyelesaikan proposal thesis, karena sudah ditanyakan oleh thesis advisor. Akhirnya saya memutuskan untuk mengerjakannya di dalam kendaraan, meski kurang nyaman.

Saat pulang, saya teledor di jalan. Bumble bee menubruk mobil di depannya. Untung bisa diselesaikan dengan baik dan dimaklumi sama pengemudi yang saya tabrak. Saya baru sampai di rumah pukul 15.00 WIB. Ngebut mengerjakan proposal sampai pukul 16.30, saya kemudian meluncur ke kampus di Cikarang untuk mengikuti mata kuliah Strategy, Entrepreneurship and Ethics dengan dosen tamu Dr Anthony Cottan, mantan CEO Starbuck Indonesia.

Selesai kuliah menjelang jam 10 malam, saya meluncur pulang. Sampai di rumah, saya memperbaiki proposal thesis kemudin mengirimkannya ke advisor. Setelah itu belajar bahasa, shalat Isya dan kemudian shalat Taraweh. Jam 00.30 semuanya selesai. Saya mau baca buku tapi sudah terlalu lelah, jadi saya memutuskan untuk tidur saja. Saya bangun jam 15.30 dan memulai hari baru, hari ini.

Meski lelah, sebenarnya saya nggak terlalu ngoyo menjalaninya. Saya hanya berusaha belajar agar bisa melakukan manajemen waktu lebih rapi dan terarah. Orang lain lebih sibuk dari saya tapi bisa melakukan manajemen waktu dengan baik, jadi saya bisa belajar dari hal itu.

Saya hanya tidak ingin kehilangan momentum Ramadhan, yang tidak bisa setiap bulan didapatkan. Jadi mumpung Ramadhan, saya berusaha memanfaatkan waktunya sebaik-baiknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.