
Bagi anda yang pernah menginstall zimbra akan menemukan salah satu pilihan Webserver seperti pilihan berikut:
Store configuration
1) Status: Enabled
2) Create Admin User: yes
3) Admin user to create: admin@domain.com
4) Admin Password set
5) Anti-virus quarantine user: virus-quarantine@domain.com
6) Enable automated spam training: yes
7) Spam training user: spam@domain.com
8 ) Non-spam(Ham) training user: ham@domain.com
9) SMTP host: mail.domain.com
10) Web server HTTP port: 80
11) Web server HTTPS port: 443
12) Web server mode: http
13) IMAP server port: 143
14) IMAP server SSL port: 993
15) POP server port: 110
16) POP server SSL port: 995
17) Use spell check server: no
18) Configure for use with mail proxy: FALSE
19) Configure for use with web proxy: FALSE
20) Enable version update checks: FALSE
Select, or 'r' for previous menu [r] r
Dalam tulisan ini saya akan menuliskan perbedaan dari pilihan yang ada di Webserver Zimbra.
- http – Hanya http, pengguna dapat mengakses melalui http://mail.domain.com
- https – Hanya https, pengguna mengakses zimbra melelui https://mail.domain.com web protokol http:// biasa akan ditolak.
- both – Pengguna dapat mengakses http:// atau https:// dan akan mempertahankan mode web protokol untuk keseluruhan sesi.
- mixed – Jika pengguna mengunjungi http:// akan dialihkan ke https:// untuk proses login saja, lalu mereka akan dikembalikan ke mode http:// untuk lalulintas normal. Jika pengguna datang melalui https:// mereka akan tetap di https://
- redirect – Seperti pilihan mixed jika pengguna mengakses http:// akan dialihkan ke https:// dan mereka tetap di https:// untuk seluruh sesi.
Catatan: Redirect mode tidak kompatibel untuk ZCS sebelum versi 4.5. (Anda bisa mengunjungi Redirect_http_to_https untuk mengetahui bagaimana mengaktifkan redirect mode untuk ZCS 4.5)
Pilihan Webserver Mode akan memberikan keuntungan jika kita memiliki IP public terbatas sedangkan port tertentu sudah disediakan untuk keperluan lain. Salah satu contohnya misalnya jika port 80 akan kita dedikasikan untuk web server, padahal port yang sama akan kita gunakan untuk webmail Zimbra. Agar tidak terjadi bentrok port, kita bisa melakukan setting agar Zimbra menggunakan port 443 dan diakses menggunakan protokol https. Detail contoh settingnya ada disini : Zimbra Mail Server & Apache Web Server Seiring Sejalan
Jika Zimbra sudah selesai disetting, kita tetap bisa mengubahnya dengan perintah zmtlsctl seperti contoh berikut ini :
[code language=”bash”]
su – zimbra
zmtlsctl webservermode
[/code]
Contoh :
[code language=”bash”]
su – zimbra
zmtlsctl https
[/code]
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.