Penjual Kerupuk
Si bapak ini melintas di depan rumah sore tadi. Saya bertemu dengannya di dekat lapangan olah raga blok B Perumahan Duren Jaya Bekasi.
Saat melintas didepan rumah, Dear Rey Reny Yuniastuty tanya, “Itu jualan apa?”. Saya bilang jualan kerupuk. Terus Dear Rey bilang, “Si bapak tuna netra”.
Oh ya? Saya tidak perhatikan tadi. Setelah saya lihat, memang benar.
Saya mengapresiasi usahanya mencari nafkah. Bukan soal mudah berjualan, apalagi saat situasi jalan dan gang di perumahan banyak di portal sekarang ini.
Karena kami suka kerupuk, saya mengejarnya untuk membeli dagangannya. Sebagai orang yang masa kecilnya pernah berjualan kue, jagung rebus, es mambo dan berbagai jualan lainnya, saya mendoakan agar si bapak dimudahkan jalannya dalam mencari nafkah.
Bagi kita yang merasa kesulitan dalam menyikapi pandemi saat ini, semoga dimudahkan juga dalam mengatasinya. Tetap semangat.