Beberapa waktu terakhir ada diskusi hangat soal pemblokiran situs yang dianggap menyebarkan hal-hal radikal oleh Kominfo atas permintaan BNPT. Mekanisme teknis dan pertimbangannya saya kurang berkompeten membahasnya, namun saya ingin membahas dari sisi lain sesuai makanan sehari-hari, yaitu imbasnya pada layanan email 😉
Saya tidak tahu persis bagaimana mekanisme pemblokiran ini dilakukan namun kelihatannya pihak ISP memaksa agar semua klien menggunakan DNS server ISP masing-masing. Jika klien menggunakan DNS public seperti DNS Google 8.8.8.8, kemungkinan besar tidak akan bisa resolve (yang berakibat pada matinya layanan internet jika akses menggunakan nama, karena menggunakan IP tetap bisa).
Hal ini bisa diatasi-meski dengan terpaksa :-D-dengan cara menggunakan DNS ISP. Meski berhasil mengatasi masalah DNS resolving, hal ini memunculkan masalah lain, yaitu :
- DNS ISP belum tentu sepowerful DNS Google-ini debatable, jadi bisa dikesampingkan-meski ada beberapa klien Excellent yang bilang bahwa beberapa DNS tidak resolve, kirim ke Yahoo jadi dianggap loop back to myself dan ada juga yang appliance content filtering di kantor jadi kacau hasilnya
- DNS ISP kemungkinan melakukan redirect DNS resolver, yang berakibat pada kacaunya layanan RBL (Relay Block List) yang digunakan untuk menangkal spam. RBL seperti b.barracudacentral.org, zen.spamhaus.org dancbl.abuseat.org maupun SORBS dan Spamcop, sebagian besar (kadang malah semua) jadi menganggap semua domain pengirim sebagai spam. Jadi mau kirim dari domain apapun dan dari IP apapun, domain tersebut dianggap listed pada satu atau lebih layanan RBL yang ada, yang akibat buruknya adalah email gagal diterima karena dianggap sebagai spam oleh RBL.
Pilihan solusi untuk masalah diatas ada 2, yaitu :
- Menonaktifkan pengecekan RBL untuk email yang masuk. Solusi ini sebenarnya bukan solusi, hanya pelarian saja, karena begitu RBL check didisable, kinerja mail server jadi berat dan proses scanning email jadi bermasalah karena IP sender tidak bisa ditracking ke RBL. Artinya, email-email yang tadinya sudah pasti spam menjadi harus dicheck ulang
- Menempatkan layanan anti spam di luar Indonesia (atau di ISP yang tidak menerapkan DNS redirection-ini istilah saya, istilah sebenarnya mungkin ada yang tahu, CMIIW) agar tetap bisa memfungsikan layanan check RBL ini. Kalau mau yang simple, Excellent hadir disini dengan layanan cloud anti spam 😀 *iklan detected* : https://www.excellent.co.id/asav/
BTW, ada beberapa rekan yang bilang bahwa layanan-layanan mereka tidak terganggu untuk resolve DNS maupun RBL. Layanan cloud Excellent yang ditempatkan di Jakarta juga so far baik-baik saja, kemungkinan entah ada perbedaan kebijakan dimasing-masing ISP atau bisa juga ada perbedaan teknis terkait hal ini. Yang jelas, untuk kenyamanan klien Excellent sendiri, saya prefer menempatkan fasilitas anti spam masing-masing klien di layanan cloud anti spam Excellent.
1 Comment
masih memahami -_-