• Masim “Vavai” Sugianto

    Founder PT. Excellent Infotama Kreasindo– perusahaan email services provider (ESP) dan menjadi konsultan pada berbagai instansi pemerintah, korporasi besar, lembaga perbankan dan institusi pendidikan di Indonesia.

    Lebih detail tentang Vavai.




  • Publishing

  • Recent Posts

    • TOEFL ITP Score (Kedua)
    • Bisnis Kelapa Muda
    • Model Usaha
    • Back-End Developer, Front-End Developer & Staff IT Support
    • Markas Excellent Danita
  • Recent Comments

    • asebg.bigcartel.comcanadian-pharmacy on Instalasi Squid Proxy Server pada OpenSUSE
    • dkyubn.bizwebs.com on Instalasi Squid Proxy Server pada OpenSUSE
    • http://aonubs.website2.me/ on Instalasi Squid Proxy Server pada OpenSUSE
    • canadian pharmacy online on Instalasi Squid Proxy Server pada OpenSUSE
    • site592154748.fo.team on Instalasi Squid Proxy Server pada OpenSUSE
  • Archives

    • April 2022
    • January 2022
    • July 2021
    • June 2021
    • February 2021
    • January 2021
    • December 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • August 2019
    • July 2019
    • June 2019
    • March 2019
    • February 2019
    • January 2019
    • November 2018
    • October 2018
    • August 2018
    • May 2018
    • April 2018
    • January 2018
    • December 2017
    • July 2017
    • December 2016
    • November 2016
    • April 2016
    • March 2016
    • November 2015
    • July 2015
    • April 2015
    • November 2014
    • October 2014
    • February 2014
    • January 2014
    • December 2013
    • November 2013
    • October 2013
    • September 2013
    • August 2013
    • June 2013
    • May 2013
    • March 2013
    • February 2013
    • January 2013
    • December 2012
    • November 2012
    • October 2012
    • September 2012
    • August 2012
    • July 2012
    • June 2012
    • May 2012
    • April 2012
    • March 2012
    • February 2012
    • January 2012
    • December 2011
    • November 2011
    • October 2011
    • September 2011
    • August 2011
    • July 2011
    • June 2011
    • May 2011
    • April 2011
    • March 2011
    • February 2011
    • January 2011
    • December 2010
    • November 2010
    • October 2010
    • September 2010
    • August 2010
    • July 2010
    • June 2010
    • May 2010
    • April 2010
    • March 2010
    • February 2010
    • January 2010
    • October 2008
    • September 2008
    • August 2008
    • July 2008
    • June 2008
    • May 2008
    • April 2008
    • March 2008
    • February 2008
    • January 2008
    • December 2007
    • November 2007
    • October 2007
    • September 2007
    • August 2007
    • July 2007
    • June 2007
    • May 2007
    • April 2007
    • March 2007
  • Home
  • Bisnis & Marketing
  • Computer & IT Related
  • Lifestyle
  • Publishing
  • Free Stuff
  • About
  • Kontak

Pelajaran Bisnis dari Penjual Mie Ayam Bakso

November 19, 2016

Saat saya masih berkuliah di STMIK Bani Saleh Bekasi, ada salah satu penjual mie ayam bakso yang menjadi langganan. Lokasinya ada di didalam perumahan Taman Kartini, tepat di depan masjid.

Setiap selesai beristirahat dan shalat Dzuhur, biasanya mahasiswa/mahasiswi banyak yang berkumpul disitu. Meski memang nyatanya tidak ada pesaing, banyak yang menyukainya karena memang rasanya cukup enak. Padahal jualannya hanya dalam bentuk gerobak dorong, bukan dalam bentuk rumah makan/kios.

Salah satu kelebihan dari si abang penjualnya adalah kemampuannya mengingat kesukaan masing-masing pembeli. Jika saya memesan misalnya, ia tidak pernah lupa menyingkirkan daun bawang dari mie ayam pesanan saya.

inspiring

Jika Dear Rey Reny Yuniastuty yang memesan misalnya, tidak lupa menambahkan bawang goreng. Untuk yang lain kadang ia berikan sambal yang agak banyak, atau untuk pemesan yang lain ia memberikan sedikit saus saja.

Saya pikir dulu itu semua berjalan secara alamiah. Karena sering dan biasa. Ternyata tidak juga. Saat saya menyempatkan waktu mengobrol, hal itu memang dia sengaja.

Dia berusaha mengingat masing-masing kesukaan pembeli, karena dia sendiri merasa senang jika hal yang sama ia terima saat membeli barang. Itu sebabnya dia mau bersusah payah mengingat kesukaan pembeli, meski makin lama pembeli makin banyak. Mungkin dalam istilah manajemen, ini namanya Customer Oriented dan Customer Engagement. Saya memahami kelebihan si abang penjual mie ayam itu saat saya membangun Excellent, dengan berusaha memahami filosofi kebutuhan pengguna layanan Excellent.

Sebagai contoh misalnya, upaya Excellent membuat buku; memperbaiki kualitas cetakan; merevisi bagian-bagian buku dan mengubah mekanisme training di Excellent plus membuat opsi channel-channel training diluar training offline, semua didasari pada hal mendasar, yaitu orang mengikuti training karena DIA INGIN BISA.

Buku boleh bagus, metode boleh keren, ruangan boleh mewah, tetap saja kebutuhan utama peserta training adalah agar dia paham dan dia bisa menjalankan apa yang menjadi tujuan training. Agar dia bisa menguasai materi yang diajarkan dalam training. Ini kelihatan sepele, namun berpengaruh semua pada uraian materi, metode penyampaian hingga support pasca training.

Kembali ke si abang penjual mie ayam. Suatu hari dia tidak lagi sendiri. Ada seseorang yang mukanya mirip dia dan membantunya melayani pelanggan. Saya perhatikan tugasnya antara lain membereskan mangkok, melayani pembeli, menerima pembayaran/uang kembalian dan lain-lain. Saya tanya ke si abang penjualnya,

“Itu siapa kang?”

“Oh, itu adik saya. Dia bantu-bantu saya..”, jawab si abang penjual mie ayam.

Setelah beberapa waktu, posisinya berbalik. Kali ini si abang yang melayani pembeli, sementara adiknya yang membuat mie ayam atau bakso untuk pembeli. Itupun sambil diawasi, karena saya beberapa kali mendengar si abang mengingatkan, “Untuk yang ini nggak pakai daun bawang, sedangkan yang ini sausnya sedikit saja…”

Beberapa minggu kemudian, frekuensi kehadiran si abang penjual lebih sedikit. Dia agak jarang hadir, mungkin dari awalnya setiap hari menjadi seminggu 3x. Lama-lama menjadi seminggu sekali dan setelah beberapa bulan, dia sama sekali tidak hadir. Saat saya tanyakan pada adiknya yang kini berjualan, adiknya bilang,

“Sekarang abang berjualan di perumahan lain. Dia minta saya yang berjualan disini, sedangkan abang buka tempat jualan baru”

Wah keren. Idenya bagus juga. Kalau adiknya diberi modal kemudian berjualan di tempat lain, mungkin bisa gagal karena mentalnya berbeda. Si abang penjual mie ayam ini punya strategi bagus. Dia memilih alih kemampuan, kemudian dia sendiri yang pergi untuk membuka peluang usaha baru. Persentase kemungkinan sukses lebih besar karena dia punya pengalaman dan mental yang sudah teruji. Secara tanpa sadar, mungkin karena ingatan ini menjadi memori kuat dipikiran saya, saya menerapkannya di Excellent untuk mekanisme pelatihan instruktur.

Bagi rekan-rekan yang pernah training di Excellent pasti melihat skema operator-instruktur saat mengikuti training di Excellent. Operator adalah staff Excellent yang bertugas memberikan simulasi langsung dari laptop ke projector, sementara instruktur memberikan uraian materi, penjelasan maupun presentasi slide demi slide.

Selama menjadi operator, team staff biasanya menyerap cara instruktur menjelaskan, strategi mengajar, selipan humor dan cerita serta gaya mengajar. Ahmad Imanudin, Nugi Abdiansyah dan Muhammad Dhenandi adalah beberapa staff Excellent yang pernah menjadi operator saat saya mengajar.

Setelah beberapa waktu, biasanya saya meminta materi-materi dasar atau materi awal dijelaskan oleh mereka, sedangkan saya menjadi operatornya. Misalnya 10% materi dijelaskan mereka, nanti sisanya saya menjelaskan.

Porsi persentase ini makin lama akan makin berbalik. 20% mereka 80% saya, 30% mereka 70% saya demikian seterusnya hingga akhirnya mereka menjadi mayoritas dalam memberikan uraian materi, sementara saya berbalik menjadi operator.

Saat menjadi operator, saya kadang membantu memberikan penjelasan ataupun klarifikasi jika ada penjelasan yang kurang dipahami peserta training. Setelah sekian bulan berlalu, saya bisa lepaskan staff Excellent untuk mengajar, meski kerapkali saya hadir juga di ruang training untuk menjadikannya sebagai bahan review saat briefing internal team Excellent.

Mekanisme ini mesti pelan-pelan, karena bisa saja peserta training tidak cocok dengan gaya pengajaran team staff. Adakalanya team staff gege rogo rigi alias grogi dalam menjelaskan suatu materi. Dalam posisi ini, saya hadir untuk memberikan bantuan atau memberikan penjelasan tambahan.

Pernah juga terjadi. team staff jadi tambah gege rogo rigi saat saya hadir di ruang training, mungkin karena suasananya jadi mirip sidang skripsi 🙂 . Jika terjadi hal seperti ini, saya biasanya pindah ke ruangan lain namun menugaskan salah satu staff yang lain sebagai mata dan telinga saya untuk mencatat bahan review saat briefing internal.

Jadi, dari pengalaman melihat dan mendengar cara orang lain berbisnis, entah bisnis apapun itu (sepanjang positif), suatu waktu ide dan pola bisnisnya membekas di pikiran dan bisa menjadi ide perbaikan bagi bisnis yang kita jalani sendiri.

ExcellentInsightplanet-terasi-aggregator
Share

Headline  / Opini

Masim Vavai Sugianto
Masim Vavai Sugianto, Tinggal di Bekasi, Bekerja sebagai wirausahawan/Konsultan IT. Penganjur penggunaan sistem Linux dan aplikasi Open Source. Hobby Membaca, Hiking dan Avonturir. Mengembangkan PT. Excellent Infotama Kreasindo sebagai lembaga training dan IT consulting.

You might also like

TOEFL ITP Score (Kedua)
April 8, 2022
Bisnis Kelapa Muda
April 3, 2022
Model Usaha
January 20, 2022

5 Comments


Rangkaian Bunga Bandung
November 27, 2016 at 9:20 am

Wah mantap juga yah cara si abang tukang bakso ini mentransfer ilmunya supaya pelangganya yang lama tidak kabur dan tetap senang meskipun yang berjualan adiknya.



orang tua
December 13, 2016 at 10:46 pm

enggak takut ilmunya akan diduplikasi staff tadi? dalam kasus abang bakso kan adik sendiri. kalau kasus sampeyan transfer ke staff yg suatu saat bisa buka usaha yg sama sbg saingan



paket umroh februari
December 23, 2016 at 10:33 am

mantappp harus di coba ini



paket haji plus
March 11, 2017 at 8:08 am

kalau untuk usaha online bisa ga ya di terapkan cara ini



Smart TV
November 10, 2017 at 6:18 am

terima kasih banyak atas pelajaran bisnisnya, kebetulan ada tugas kewirausahaan dari kampus 😀



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CAPTCHA
Refresh

*

  • Artikel



  • Blogroll

    • DNS Propagation Checker
    • Instagram Photo/Video Downloader
    • PT. Excellent Infotama Kreasindo
  • Publishing

  • Recent Posts

    • TOEFL ITP Score (Kedua)
    • Bisnis Kelapa Muda
    • Model Usaha
    • Back-End Developer, Front-End Developer & Staff IT Support
    • Markas Excellent Danita
    • Pekerjaan Excellent
    • iMac 2021
    • Problem Solving
    • Kolam Mina Padi/Mina Genjer
    • Team Excellent


  • Links Ads

  • Recent Post

    • TOEFL ITP Score (Kedua)
    • Bisnis Kelapa Muda
    • Model Usaha
    • Back-End Developer, Front-End Developer & Staff IT Support
    • Markas Excellent Danita
    • Pekerjaan Excellent
    • iMac 2021
    • Problem Solving
    • Kolam Mina Padi/Mina Genjer
    • Team Excellent
    • Telur Bebek Mentah
    • Kursi Kayu dan Gerobak Angkringan
    • Kebun Pisang Barangan dan Ambon Kuning
    • Ternak Bebek
    • Data Statistik Covid dan Edukasi Media
  • Recent Comments

    • asebg.bigcartel.comcanadian-pharmacy on Instalasi Squid Proxy Server pada OpenSUSE
    • dkyubn.bizwebs.com on Instalasi Squid Proxy Server pada OpenSUSE
    • http://aonubs.website2.me/ on Instalasi Squid Proxy Server pada OpenSUSE
    • canadian pharmacy online on Instalasi Squid Proxy Server pada OpenSUSE
    • site592154748.fo.team on Instalasi Squid Proxy Server pada OpenSUSE
    • kqwsh.wordpress.com20220516what-everybody-else-does-when-it-comes-to-online-pharmacies on Instalasi Squid Proxy Server pada OpenSUSE
    • canadian rx on Instalasi Squid Proxy Server pada OpenSUSE
    • kwersd.mystrikingly.com on Instalasi Squid Proxy Server pada OpenSUSE
    • canadian prescriptions online on Instalasi Squid Proxy Server pada OpenSUSE
    • avuiom.sellfy.store on Instalasi Squid Proxy Server pada OpenSUSE