Panduan Konfigurasi SSH & Rsync Backup Tanpa Password

Saat ini Excellent mengelola server-server klien dalam jumlah yang cukup banyak. Menghapalkan passwordnya satu persatu tentu akan membutuhkan ingatan kuat dan catatan yang terus menerus diupdate. Untuk mengatasi hal ini, saya memilih cara lain untuk memudahkan prosesnya, yaitu menyiapkan server khusus dengan akses terbatas yang digunakan sebagai gateway server dalam melakukan koneksi secara remote.

Dari server khusus ini, saya melakukan setting agar koneksi SSH bisa dilakukan tanpa menggunakan password. Jadi cukup mengetahui password utama sudah cukup melakukan koneksi ke berbagai server. Bagaimana caranya? Cukup dengan menjalankan prosedur sebagai berikut :

ilustrasi-backup

1. Buat Public dan Private Keys pada server yang digunakan sebagai media remote.

[code lang=”bash”]

ssh-keygen

[/code]

Hasilnya seperti ini :

# ssh-keygen
Generating public/private rsa key pair.
Enter file in which to save the key (/root/.ssh/id_rsa):
Enter passphrase (empty for no passphrase):
Enter same passphrase again:
Your identification has been saved in /root/.ssh/id_rsa.
Your public key has been saved in /root/.ssh/id_rsa.pub.
The key fingerprint is:
4e:61:21:b4:5a:72:32:f3:f6:c9:d0:b0:fb:da:55:40 [MD5] toyotomi@server-utama
The key’s randomart image is:
+–[ RSA 2048]—-+
| .o . E |
| o o |
| = = o . |
| X = . . |
| . = S . |
| . B . . |
| . = . |
| o . |
| ..o |
+–[MD5]———-+

Pada saat dimintakan “Passphrase”, masukkan password utama yang akan digunakan sebagai lapis terakhir konfirmasi password. Jika bagian ini dikosongkan (ditekan ENTER), maka perintah SSH ke server lain tidak akan diminta password sama sekali 🙂

2. Salin file public keys ke server tujuan, dengan perintah :

[code lang=”bash”]
ssh-copy-id -i ~/.ssh/id_rsa.pub server-tujuan
[/code]

Contoh :

[code lang=”bash”]
ssh-copy-id -i ~/.ssh/id_rsa.pub 202.212.222.234
[/code]

Setelah selesai, kita bisa melakukan ujicoba koneksi SSH dengan perintah :

[code lang=”bash”]
ssh server-tujuan
[/code]

Semestinya sudah tidak lagi ditanyakan password.

CATATAN :

  1. SSH menggunakan default port 22. Jika menggunakan port selain 22, jalankan perintah SSH dengan parameter -p seperti contoh berikut :
    [code lang=”bash”]
    ssh -p 10212 ip-server-tujuan
    [/code]
  2. Perintah ssh-copy-id juga menggunakan default port 22. Jika menggunakan port selain 22, jalankan perintah SSH dengan parameter -p seperti contoh berikut :
    [code lang=”bash”]
    ssh-copy-id -i ~/.ssh/id_rsa.pub 202.212.222.234 -p 10212
    [/code]

Selain bisa dimanfaatkan untuk koneksi ke server lain tanpa password, konfigurasi diatas juga bisa dimanfaatkan jika kita ingin melakukan proses penyalinan data/backup secara otomatis, baik menggunakan perintah scp maupun rsync. Koneksi trusted antar server akan membuat proses backup data lebih mudah dilakukan tanpa password.

Berikut adalah contoh perintah scp untuk menyalin suatu file dari satu server ke server lain :

[code lang=”bash”]
scp /opt/data-vavai.zip root@202.212.222.234:/srv/vavai/
[/code]

Sedangkan perintah berikut merupakan perintah backup jika menggunakan perintah rsync dalam bentuk mekanisme push (dijalankan dari server yang hendak dibackup) :

[code lang=”bash”]
rsync -av –progress /opt/ root@202.212.222.234:/srv/vavai/
[/code]

Untuk pembahasan mengenai rsync secara detail dan manfaatnya bagi proses manajemen backup data server  mudah-mudahan bisa saya tuliskan dilain waktu.

4 thoughts on “Panduan Konfigurasi SSH & Rsync Backup Tanpa Password

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.