Artikel sebelumnya menjelaskan : Installasi Turnkey Linux Domain Controller.
KONFIGURASI TURNKEY LINUX DOMAIN CONTROLLER
1. Buat user untuk login ( sebagai contoh, saya membuat user hrd-01 dengan password samba rahasia-hrd01 dan user it-01 dengan password samba rahasia-it01 )
adduser hrd-01 smbpasswd -a hrd-01 adduser it-01 smbpasswd -a it-01 |
2. Buat directory untuk penyimpanan profile ( nama directory sama dengan nama user )
cd /srv/storage/profiles mkdir hrd-01 it-01 chown hrd-01 hrd-01 chown it-01 it-01 |
3. Setting pada sisi windows
- Login sebagai administrator
- Pilih Control Panel — > System –> Computer Name –> Change
- Pilih Domain dan masukan domain vavai.co.id ( domain disesuaikan )
- Jika ada permintaan authentikasi, masukan user root dan password rahasia
- Restart Komputer, login sebagai user domain yang telah dibuat
4. Membuat file sharing untuk peyimpanan data dan dikelompokan sesuai groupnya , misalkan public ( semua user dapat akses ), IT dan HRD ( hanya anggota dari group IT / HRD yang bisa akses )
groupadd HRD groupadd IT cd /srv/storage/data mkdir Public HRD IT chmod 777 * vi /etc/samba/smb.conf |
tambahkan pada bagian paling bawah smb.conf script berikut
[public] writeable = yes path = /srv/storage/data/Public force directory mode = 777 force create mode = 777 comment = Document Public public = yes create mode = 777 directory mode = 777 [IT] writeable = yes path = /srv/storage/data/IT force directory mode = 770 force create mode = 770 comment = Dept IT valid users = @IT create mode = 770 directory mode = 770 [HRD] force create mode = 770 comment = Dept HRD valid users = @HRD writeable = yes create mode = 770 path = /srv/storage/data/HRD force directory mode = 770 directory mode = 770 |
4. Buka web browser dari client dan akses ip address Turnkey Linux
- Pilih yang webmin, masukan user root dan password rahasia ( password didapat pada saat installasi Turnkey )
- Pilih System –> Users And Groups –> Local Groups
- Pilih HRD ( group yang telah dibuat diatas )
- Pada bagian Members, pilih user yang akan menjadi bagian group HRD kemudian Save
- Lakukan hal yang sama pada Group IT
5. Akses File Sharing
Jika menggunakan linux, buka nautilus / home folder tekan Ctrl+L ketik pada location
smb://ip-address-turnkey |
Jika menggunakan windows, klik start menu kemudian pilih Run ketik
\\ip-address-turnkey |
Silakan dicoba dan semoga bermanfaat 😀
5 Comments
[…] Turnkey linux telah selesai, artikel akan berlanjut pada konfigurasi Turnkey Linux sebagai Domain Controller Ahmad Imanudin, Linux Addict yang menjadi Guest Blogger di https://www.vavai.com. Tinggal di […]
Mantap, sekalian mas buat tutorial PDC linux bisa jalan di Windows 7 + buat BDC dengan linux jg…
mau tanya pak, saya punya sharing folder dengan konfigurasi smb.conf sbb :
[IT]
path = /home/it/it
browseable = yes
writable = yes
guest ok = no
create mode = 0777
directory mode = 0777
share modes = yes
; valid users = it
; valid users = %S\it
veto oplock files=/*.txt/*.ods/*.xls/*.xlsx/*.doc/*.docx
yang saya tanyakan adalah konfigurasi pada baris terakhir yaitu
veto oplock files=/*.txt/*.ods/*.xls/*.xlsx/*.doc/*.docx
begini pak
kondisi 1 :
jika saya buka folder IT yang ada di server fedora 13 dari komputer client dengan OS windows 7, kemudian
misalnya saya buka file excel dengan nama file excelcoba.xlsx dengan ms excel 2010, di atasnya ada tombol
“enable editing”…..setelah saya klik tombol enable editing maka di folder itu muncul file ~$excelcoba.xlsx (sebelum
saya klik tombol enable editing belum muncul file ~$excelcoba.xlsx), dengan kondisi ini jika saya buka file
excelcoba.xlsx dari komp lain maka akan muncul notifikasi kalo file ini sedang digunakan atau di -edit oleh user lain
di komp lain.
setelah saya simpan dan close file excelcoba.xlsx maka file ~$excelcoba.xlsx terhapus
kondisi 2 :
jika saya buka folder IT yang ada di server fedora 13 dari komputer client dengan OS windows 7, kemudian
misalnya saya buka file word dengan nama file wordcoba.docx dengan ms word 2010, di atasnya ada tombol
“enable editing”…..sebelum saya klik tombol enable editing sudah muncul file ~$rdcoba.docx
setelah saya simpan dan close file wordcoba.docx, file ~$rdcoba.docx tidak terhapus
kondisi 3 :
jika saya buka folder IT yang ada di server fedora 13 dari komputer client dengan OS windows 7, kemudian
misalnya saya buka file word dengan nama file wordcoba.docx dengan openoffice writer 3.3, langsung muncul file
.~lock.wordcoba.docx#
saya tidak bisa save, kalo save as ke *.doc bisa
setelah saya close file wordcoba.docx, file .~lock.wordcoba.docx# terhapus
kesimpulan dan pertanyaan :
kondisi 1 adalah kondisi ideal yang saya harapkan (sudah benar) untuk file excel
kondisi 3 sebenarnya sudah benar tapi sayangnya gak bisa save ke *.docx, selain itu juga tidak pernah pake
openoffice writer untuk editing *.docx maupun *.doc
kondisi 2 lah yang masih jadi pertanyaan saya kenapa di ms word 2010 tidak bisa seperti ms excel 2010 (tidak bisa
sesuai kondisi 1 yang saya harapkan)
@Sasuke : Jawabannya adalah, karena belum dikasih tanda / (sles) diakhir ektension .docx. tanda / itu menandakan bahwa akhir dari ektension yang diinginkan
makasih pak sudah bisa
ternyata setting protected view di ms word 2010 perlu diubah
jadi di sebelah kiri tombol enable editing itu di-klik kemudian klik protected view setting, uncheck semua opsi