Mounting Harddisk / Partisi Windows pada [SuSE] Linux

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh user yang baru pindah dari Windows ke Linux adalah, "Bagaimana saya melihat data saya yang ada di harddisk sebelumnya ?"

Pemasangan dual harddisk atau proses "attach" harddisk lain ke sistem yang sudah diinstall Linux sebenarnya sangat mudah. Saya akan menunjukkannya menggunakan SuSE 10.2 saya. Proses ini dinamakan dengan Mounting.

Selain untuk keperluan penggunaan data, proses mounting ini berguna jika satu saat anda harus memperbaiki / melakukan scan virus partisi windows dari Linux.
[s9y-include-block:1]
Proses mounting (pengkaitan) harddisk atau partisi baru kedalam Linux biasanya berjalan otomatis. Jika sudah memiliki partisi Windows (C dan D misalnya) kemudian melakukan instalasi Linux, partisi Windows dapat ditemukan pada /windows [Ini pada SuSE. Pada Linux lain bisa berbeda, namun umumnya ditempatkan pada /mnt yang merupakan singkatan dari mount].

Jika belum ada, kita bisa melakukan proses mount secara manual dengan langkah berikut :

  1. Buat folder / direktori penampung, misalnya /mnt/winC [ingat, Linux bersifat case sensitive]
  2. Periksa partisi dengan perintah cat /proc/partitions
  3. Cara lain yang lebih mudah dalam memeriksa partisi adalah dengan menggunakan konqueror. Buka konqueror dan ketik : sysinfo:/. Device fisik dapat dilihat pada status bar saat mouse kita letakkan pada partisi yang kita inginkan.
  4. Lakukan mount dengan perintah : mount -t file sistem device direktori. Untuk contoh diatas, kita dapat melakukan mounting :

mount -t vfat /dev/hda1 /mnt/winC. Sesuaikan vfat dengan file sistem yang digunakan. Untuk FAT / FAT32, menggunakan vfat, sedangkan untuk ntfs menggunakan ntfs. Ganti juga /dev/hda1 dengan lokasi device fisik dan /mnt/winC dengan langkah pada nomor 1.

Secara default, partisi ntfs di set read only, sedangkan partisi FAT/FAT32 dengan status read-write.

Proses mounting ini sifatnya tidak permanen, artinya, saat Linux dimatikan, informasi posisi mounting akan hilang. Untuk membuatnya permanen, kita harus merubah file /etc/fstab. Karena menggunakan SuSE, saya lebih mudah melakukannya dengan menggunakan Yast.

  1. Buka YAST
  2. Buka Sistem | Partitioner.
  3. Jika terdapat peringatan, jawab Yes
  4. Pilih partisi yang diinginkan, pilih edit
  5. Pastikan memilih "Do not format…". Kalau memilih format, ya data anda pada partisi tersebut dihapus total :-P.
  6. Isi "Mount Point" dengan nama folder tempat mount, misalnya /mnt/winC. Jika belum ada, ketik manual (tapi pastikan foldernya ada)
  7. Klik OK, Apply.

Artikel terkait dengan proses mount :

1. Mounting a MS Windows Fat32 or NTFS file system under Linux

2. Agar Ubuntu bisa baca tulis fat/fat32

3. /etc/fstab buat apa ?

8 thoughts on “Mounting Harddisk / Partisi Windows pada [SuSE] Linux

  1. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh user yang baru pindah dari Windows ke Linux adalah, "Bagaimana saya melihat data saya yang ada di harddisk sebelumnya ?"Pemasangan dual harddisk atau proses "attach" harddisk lain ke sist

  2. Punyaku udah langsung bisa didetek ama linuxnya. AKu pake SUSE 10.2. Partisi Windows ada di root folder, nanti ada folger Windows. Ya disitu kita bisa lihat partisi windows kita plus juga data-datanya. Semuanya read-only. Jadi kalo mau kita edit di Linux, tinggal dikopi aja dulu, dipropertis kita ubah hak-hak usernya.

  3. Kalau waktu install SuSE sudah ada partisi Windows, SuSE memang langsung deteksi, mas. Berbeda halnya jika kita baru attach harddisk berpartisi Windows ke Linux, kita mesti melakukan mount sepetri langkah diatas.

    Oh ya, Read Only itu jika partisinya NTFS. Kalau FAT32 otomatis Read-Write.

    Agar NTFS bisa Read-Write, kita bisa gunakan file / aplikasi tambahan.

  4. Seperti comment yang mas Masim “Vavai” Sugianto tuliskan bahwasanya “Agar NTFS bisa Read-Write, kita bisa gunakan file / aplikasi tambahan”.File dan Aplikasi apa namaya mas Masim “Vavai” Sugianto.Terima kasih.

  5. Saya sudah masukkan referensi artikel mas Andi Sugandi mas. Silakan di check Akses NTFS dalam modus read-write menggunakan NTFS-3G

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.