Mounting Folder Remote Server via SSHFS
Sebagian server yang saya kelola berbasis Linux Server. Server-server tersebut bisa diakses menggunakan SSH yang biasanya menjadi default akses pada server Linux. Adakalanya saya ingin menggunakan resource/folder/data yang ada pada salah satu server untuk digunakan sementara waktu namun tidak ingin menyalinnya ke harddisk lokal. Jika disalin ke folder lokal, selain akan membebani kapasitas disk, tentu akan sekaligus membutuhkan waktu untuk melakukan prosesnya, terutama jika datanya cukup besar.
Daripada melakukan proses penyalinan data, akan lebih mudah jika saya melakukan mounting network share tersebut ke harddisk lokal. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan protokol SSHFS. Prosesnya sangat mudah dan hanya membutuhkan beberapa perintah untuk mengaktifkannya. Berikut adalah cara mengaktifkannya pada openSUSE/SLES. Cara yang sama dengan sedikit perbedaan pada proses instalasi paket aplikasi dapat diterapkan pada distro Linux lainnya seperti CentOS, Ubuntu, Debian, Fedora dan lain-lain.
INSTALASI
Jalankan perintah berikut pada openSUSE/SLES.
[code lang=”bash”]
zypper install sshfs
[/code]
Pada Ubuntu/Debian, cukup mengganti perintah zypper dengan apt-get sedangkan pada CentOS/Fedora/Red Hat cukup mengganti perintah zypper dengan yum. Contoh :
[code lang=”bash”]
apt-get install sshfs
[/code]
atau
[code lang=”bash”]
yum install sshfs
[/code]
PENGGUNAAN
Untuk menggunakan sshfs, cukup melakukan perintah mounting dengan format sebagai berikut :
[code lang=”bash”]
sshfs user@server:/folder-server /folder-lokal
[/code]
Jika menggunakan port lain selain port default SSH (port 22), tambahkan parameter -p
[code lang=”bash”]
sshfs user@server:/folder-server /folder-lokal -p 10212
[/code]
Misalnya saya ingin melakukan mounting folder /srv pada server 192.168.1.254 dengan user name root ke folder lokal /home/vavai/data maka perintahnya adalah :
[code lang=”bash”]
sshfs root@192.168.1.254:/srv /home/vavai/data
[/code]
Saat perintah diatas dijalankan, sshfs akan melakukan koneksi ssh dan meminta masukan password. Agar bisa diakses oleh user normal (bukan root), perintah sshfs diatas harus dijalankan dengan user tersebut. Jika dijalankan oleh user root, hasil mounting hanya bisa diakses oleh user root juga. Jika proses mount ingin berjalan secara otomatis tanpa butuh masukkan password, lakukan setting SSH tanpa password dengan merujuk pada panduan ini : Panduan Konfigurasi SSH tanpa Password
UNMOUNT
Setelah selesai digunakan, kita bisa melepas mount dengan perintah :
[code lang=”bash”]
unmount /home/vavai/data
[/code]
SSHFS ini sangat bermanfaat karena proses komunikasi data dilakukan melalui jalur secure shell, mudah dikonfigurasi dan setelah dimount, kita bisa bekerja terhadap data didalamnya sebagaimana jika data tersebut ada pada harddisk lokal.