Mount Samba Share Secara Manual dan Otomatis Bagian II

Artikel ini merupakan lanjutan dari bagian pertama.

Mount Otomatis

Ada 2 opsi yang bisa dipakai untuk melakukan mount folder samba secara otomatis, yaitu melalui file /etc/fstab dan melalui service.

Mount Otomatis menggunakan file /etc/fstab

– Lakukan backup file /etc/fstab
– Buat file credentials seperti yang disampaikan pada bagian sebelumnya dari panduan ini
– Tambahkan entry pada /etc/fstab sebagai berikut :

Mount dengan user name dan password :
//NamaServerSamba-AtauIPAddressSamba/NamaShare /FolderUntukMount/NamaFolder cifs credentials=/root/.smbcredentials,iocharset=utf8,file_mode=0777,dir_mode=0777 0 0
Mount tanpa user name dan password :
//NamaServerSamba-AtauIPAddressSamba/NamaShare /FolderUntukMount/NamaFolder cifs guest,rw,iocharset=utf8,file_mode=0777,dir_mode=0777 0 0
Mount dengan akses read only
//NamaServerSamba-AtauIPAddressSamba/NamaShare /FolderUntukMount/NamaFolder cifs guest,iocharset=utf8 0 0

Mount Otomatis Menggunakan Service

Mount menggunakan service adalah menambahkan entry pada service runlevel dari OpenSUSE. Cara ini bisa ditempuh jika perubahan file /etc/fstab mengalami kendala. Cara ini juga penting karena bisa digunakan untuk menjalankan service pada saat proses booting, bukan hanya service untuk share folder melainkan juga service lainnya, misalnya menjalankan suatu aplikasi saat booting.

Berikut adalah langkah-langkahnya :
1. Buatlah file teks dengan nama mount-smb dengan isi sebagai berikut (Sesuikan konfigurasi nama user, password dan folder yang akan dishare) :

#!/bin/sh
#
# /etc/init.d/mount-smb
#
### BEGIN INIT INFO
# Provides: mount-smb
# Required-Start: $network
# X-UnitedLinux-Should-Start:
# Required-Stop:
# X-UnitedLinux-Should-Stop:
# Default-Start: 3 5
# Default-Stop: 0 1 2 6
# Short-Description: Custom Skrip untuk Mount Samba
# Description: Custom Skrip untuk Mount Samba
### END INIT INFO

mount -t cifs //192.168.0.1/Warehouse /home/budianto/Desktop/whs2 -o username=vavai,password=passwordvavai,iocharset=utf8,file_mode=0777,dir_mode=0777
2. Simpan file tersebut dan jadikan sebagai file executable dengan perintah pada konsole, chmod +x mount-smb

3. Copy file ke folder /etc/init.d

4. Buka YAST | System | System Services (Runlevel)

5. Cari service dengan nama mount-smb dan aktifkan dengan cara memilih runlevel 3 dan 5 kemudian Finish

6. Restart komputer, sekarang mestinya folder samba sudah dishare secara otomatis

Saya sudah mengetes dan menjalankan perintah-perintah diatas pada OpenSUSE 10.3 dan tidak ada masalah. Jika terjadi masalah pada saat proses mounting (misalnya mount tidak berjalan sebagaimana mestinya) coba lakukan test perintah mount pada konsole dan perhatikan apakah ada pesan kesalahan atau tidak.

One thought on “Mount Samba Share Secara Manual dan Otomatis Bagian II

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.