Meningkatkan Pendapatan Warnet
Sejak akhir Desember tahun 2009 yang baru lalu, warnet yang saya rencanakan sudah mulai berjalan. Awalnya masih sedikit pemasukannya, karena komputernya juga baru 3 biji :-P. Gimana bisa dapat uang banyak kalau komputernya cuma 3 dan pengunjung harus antri untuk bisa bermain.
1 minggu setelah launching pertama, komputer bisa ditambah hingga kini mencapai 10 PC. Pendapatan mulai merangkak naik meski belum sebesar warnet-warnet lain yang sudah well-established. Paling tidak, pendapatan warnet tersebut sudah bisa menghidupi dirinya sendiri, seperti untuk membayar listrik, telepon, biaya Speedy dan honor adik saya yang menjadi operator warnet. Pendapatan warnet juga bisa digunakan untuk menutup biaya transportasi harian adik saya yang masih sekolah.
Meski sudah lumayan, sebenarnya ada beberapa hal yang belum dijalankan sehingga pendapatan warnet harusnya bisa lebih optimal, antara lain dalam bentuk :
- Plang nama yang representatif. Saat ini masih pakai spanduk, meski niat awalnya menggunakan neon box. Sebabnya sepele, pertama karena uangnya nggak cukup 😛 dan kedua karena ada spanduk yang pernah dibuat (warnet vavai.com) dan belum pernah dipakai. Plang nama ini pikir saya sangat penting karena kalau malam, spanduk kurang terlihat, selain kesannya juga kurang professional
- Promosi yang lebih gencar. Saat ini promosi belum secara intens dilakukan. Masih pakai sistem getok-tular, dari mulut ke mulut dan hanya dari spanduk yang ada. Rencananya saya akan membuat flyer/brosur, menawarkan sistem membership, memasang umbul-umbul dan promosi ke sekolah-sekolah.
- Menjalankan paket kursus & training. Mengingat lingkungan sekeliling termasuk kurang familiar dengan internet, saya berencana membuat paket kursus murah sekian jam dengan materi pengenalan internet, email, Google, Wikipedia, milis, FB, Twitter dll yang fokus utamanya adalah mendukung tugas sekolah/skripsi. Saat saya meninjau ke warnet saat Sabtu atau Minggu, banyak guru-guru yang sedang meneruskan kuliah namun mengalami kerepotan saat harus mencari resource di internet. Selain itu, banyak juga pengunjung yang masih takut-takut menggunakan internet karena merasa gaptek
- Mengaktifkan opsi burning CD. CD burner sudah saya belikan namun saya belum sempat mengajari adik saya cara melakukan burning CD. CD burning bisa menambah pendapatan dari fee burning dan penjualan CD/DVD blank
- Menambah komputer. Saat ini komputer yang powerful untuk digunakan menjalankan game PB (Point Blank) hanya ada 4, sisanya lebih banyak digunakan untuk browsing. Saya berencana menambah 1 PC lagi untuk melengkapi komputer untuk game ini
Sebagian rencana akan saya aplikasikan pada awal bulan Februari 2010 sementara sisanya akan saya aplikasikan kemudian. Target saya dari warnet ini adalah menjadi sumber pemasukan untuk merapikan toko kelontong milik orang tua saya. Itu merupakan target berikutnya saat saya bisa mendapatkan uang yang cukup untuk mulai merapikan toko. Mudah-mudahan bisa saya mulai di awal April 2010.
22 thoughts on “Meningkatkan Pendapatan Warnet”
Leave a Reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
game yg lumayan populer tuh pointblank.anyway goodluck dengan warnetnya ya. 🙂
jadi ceritanya, warnet mas vavai ini gak murni warnet. Tapi juga setengah Game Centre :). Kira-kira, prospek warnet linux sekarang ini gimana yah mas ?….minta pendapatnya dong…
@Jacobian,
Ya, populer meski saya sendiri hampir nggak pernah memainkannya 😛
@Ahmad,
Ya, benar mas, warnet+game center. Secara prinsip warnet tetap memiliki prospek baik, hanya saja kita sebagai pengelola harus selalu memiliki inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada pengunjung,
Mas.. itu urus ijin buka warnet kemana ya?
urusnya berapa duit?
pengen juga..
oh ya menurut mas vavai gimana cara bersainnya jika dalam range 1 km ada warnet lain yang sudah well establish?
pasti warnet om vavai ini berbasis linux. ajarin dong cara bikin warnet berbasis linux. yg lengkp ya tutorialnya! thanks be4
@Jonathan,
Setahu saya malah tanpa izin 😀
Biasanya mengurus izinnya untuk Surat Izin Tempat Usaha mas. Kalau di tempat saya namanya SITU, ya itu, singkatan dari Surat Izin Tempat Usaha
@Fatihuddin,
Untuk yang browsing pakai Linux tapi untuk yg game pakai Windows mas.
Sumber insiprasi pak,,sudah lama pingin buka warnet masih blom ada realisasi,,,soalnya masih jaga lilin di kantor..semoga sukse pak
Mungkin saya usul satu topik lagi buat meningkatkan pendapatan warnet anda … Pengunjung kebanyakan juga membutuhkan layanan reload pulsa. Mungkin salah satu pelengkap yang sangat dahsyat dan menarik bila anda menyediakan fasilitas tersebut. Selebihnya saya bisa mensupport :D. Agar tidak terlalu mengganggu aktifitas operator, bisa dikendalikan dengan ide-ide canggih lainnya. Dan saya tahu andalah sang pemilik ide cemerlang dan dahsyat itu ..hehehe
Keep berbagi! Salam smangadh!
mas…alamat warnetnya dimana mas?
om untuk managemant bandwith nya gmn?ada tutorialnya g untuk pakek linux yang stabil pakek apa ya…?makasih salam kenal ya
Mungkin jawaban yang sangat tepat untuk saat ini adalah “Sabar” mas Vavai. Namanya usaha, hal2 seperti ini pasti terjadi.
hanya sekedar saran nih Mas, terserah mo di denger apa ngga.
1) Kerjasama dengan bagian Marketing Game Online buat ngadain Events game di warnet Mas Vavai.
2) Untuk games sih biasanya region ya mas. kalo di tempat saya yang sering di mainkan yaitu Pointblank, Ayodance, dan Pro Evolution Soccer 2010 (PES 2010). Kalo bisa adain juga semacam kompetisi seperti PES 2010, saya rasa masih banyak yang main. kan PES 2010 adalah game sejenis PS3. Pasti rameh tuh mas.
3. Ga ada salahnya untuk memasukkan game PC windows seperti GTAIII, Need For Speed, dll, buat ngeramehin aja, terutama tuk anak kecil, biasanya mereka masih ada juga yang nyari game2 seperti itu.
paling itu aja mas saran/masukan saya. saya juga baru buka warnet.
http://www.negoswarnet.tk
@Ratno,
Gimana, jaga lilinnya masih terus berjalan nggak ? 😛
@Vidya Alkaff,
Kalau pulsa sudah berjalan boss, anyway, thanks buat saran dan promonya, hehehe…
@Helmy,
Di Desa Sumber Jaya-Tambun mas. Depan Perum Tridaya III
@Abi, untuk BW bisa pakai HTB atau banjar mas. Kalau ditanya Linux apa yang stabil dan mudah dipakai ya pasti saya jawab openSUSE 🙂
@Ipul,
Thanks berat buat saran real dari praktisi warnet. Appreciate. Saya akan diskusikan dengan adik saya yang mengelolanya.
Tambah jualan pulsa aja bro, seperti warnet ane… jadiin aj OPmu tukang ngisinya, transaksi yang bisa via YM aja, supaya GRATIS gak keluar biaya SMS, banyak kok layanan isi ulang operator, ane si ikutan di butik pulsa, so far lancar-lancar aj… lumayan per hari 10 transaksian, bisa buat subsidi gaji OP hehe
Apa boleh tanya2 tentang pendirian warnet?
Saya sedang tertarik dengan pendirian warnet.
Berapa modal yang dibutuhkan untuk warnet 6-8 pc ya?
Oh ya sebenarnya masih banyak yang ingin saya tanyakan, apa bisa tanya lewat email?
Terima kasih.
Klo jd agen voucher pb gmn carax mas? Soalx di warnetku byk yang nyari.
mantap bang. semoga sukses ya…aku juga jaga warnet punya kaka ku.
saya tertarik dengan usaha warnet,, ^_^
modal awal harus punya berapa ya??
mas,, vavai klo beli voucher point blank yang secara lansung tunai d mana ya? sy tinggal’y d bandung. truss untuk pembelian nya minimal harus ngeluarin brapa duit??? Makasihhh ya sebelummnya….
Gimana caranya biar Point Blank g da virusnya dan g ngleg terus…pelanggan sy pd kabur gara-gara ada virus n ngleg
trimakasih mas, artikelnya sangat bermanfaat untuk saya….akhir ini pendapatan warnet saya turun sangat drastis…mungkin ada baiknya saya melihat langkah2 yang mas lakukan.
siiip buat literatuir 🙂
sekarang itu pendapatan warnet saya makin berkurang, karena tarif per jam saya naikin. alasannya sih karena sekarang tarif listrik makin mahal. kira2 kalo komputer warnet pake mini pc aman gak yah ?